Pages

Senin, 28 Juni 2010

Tips Membedaki Bayi

Kompas.com – Sehabis bayi dimandikan, biasanya para ibu akan membubuhkan bedak di tubuh si bayi. Begitupun setelah si bayi usai dibersihkan sehabis buang air, tak lupa dibedaki. Tujuannya agar kulit si kecil tak jadi kasar atau timbul lecet-lecet.


Hal ini, menurut dr. Darmawan B.S., Sp.A dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUPN-CM FKUI, sedikit banyak ada benarnya. “Bedak memang bisa untuk mengurangi keringat. Juga berfungsi sebagai pelicin karena kulit bayi masih sangat peka dan gampang luka akibat gesekan. Nah, dengan bedak, gerakan-gerakannya jadi lebih smooth,” terangnya.


Selain itu, bedak juga memberi kesegaran dan rasa nyaman pada kulit. Apalagi bedak kadang diberi kandungan bahan-bahan aktif, seperti mentol, yang membuat badan terasa adem dan nyaman dipakai.


Kendati demikian, penggunaan bedak pada bayi tidaklah wajib. Karena, seperti dituturkan Darmawan, tak memakai bedak pun sebetulnya enggak apa-apa. “Ibu-ibu memakaikan bedak pada anaknya, kan, biasanya secara otomatis. Karena sejak dulunya orang tua mengerjakan seperti ini.”


Sangat sensitif


Penting diingat, kulit bayi masih sangat sensitif. “Kulit bayi lebih tipis, baik epidermis maupun dermisnya, dibandingkan kulit orang dewasa. Selain itu, produksi kelenjar keringat dan minyak kulit bayi masih belum sempurna, sehingga kelembabannya harus selalu dijaga,” terang Darmawan. Itu sebabnya kulit bayi sangat peka dan mudah terkena iritasi. Baik karena masuknya benda luar, maupun akibat friksi atau gesekan.



Kesensitifan kulit bayi, selain disebabkan umur si bayi yang masih muda (0-1 tahun), juga dipengaruhi faktor keturunan atau bakat. “Ada, kan, orang yang lebih sensitif dari orang lain?” ujar Darmawan. Nah, begitu pula dengan kulit bayi.


Setelah usia 5 tahun, barulah kulit si anak sempurna seperti halnya kulit orang dewasa. Itulah mengapa anak usia di atas 5 tahun meskipun masih sering ngompol tapi kulitnya enggak apa-apa. Lantaran kulitnya sudah lebih tahan terhadap “serbuan” dari luar.


Iritasi vagina


Untuk para ibu yang terbiasa membedaki bayinya, Darmawan menganjurkan agar berhati-hati. “Jangan main teplok saja. Terutama di sekitar lipatan pahanya. Salah-salah si bedak bisa masuk ke vagina anak.”


Yang paling riskan memang untuk alat kelamin wanita. Kalau alat kelamin lelaki, menurut Darmawan, relatif lebih aman. Karena strukturnya relatif lebih terlindungi. Berbeda dengan kelamin wanita, yang lebih terbuka, sehingga mudah terkena infeksi akibat masuknya benda-benda yang tak diinginkan. Contohnya serbuk bedak ini.


Seperti dituturkan Darmawan, kulit di bagian dalam saluran reproduksi wanita, termasuk vagina, sangat halus. Kulit ini disebut mukosa. Nah, mukosa ini susunan selnya berbeda dengan kulit luar. Kalau kulit luar, dilapisi oleh epitel gepeng, sehingga relatif lebih kuat gempuran dari luar. Tapi yang mukosa, epitelnya berbentuk batang atau kubus sehingga lebih halus dan sensitif. Jadi kalau ada serbuk bedak yang masuk, akan menyebabkan iritasi.


Untuk mengetahui ada-tidak iritasi, lihatlah apakah ada tanda-tanda radang atau tidak. Tanda-tandanya ialah seperti ada tumor (bengkak), rubor (kemerahan), dolor (nyeri), dan kalor (panas)). Nah, bila ada tanda-tanda tersebut berarti terdapat iritasi.


Sembuh sendiri


Selain karena masuknya serbuk bedak, radang di daerah vagina juga bisa disebabkan masuknya zat-zat lain. Misalnya ketumpahan susu atau kemasukan sampo kala mengeramasinya. Bahkan, tangan pembantu atau pengasuh yang tak bersih, habis memegang sesuatu lalu menceboki si bayi tanpa cuci tangan dulu, sehingga kotorannya masuk ke dalam.


Namun demikian, para ibu tak perlu terlalu khawatir. Karena serbuk bedak biasanya tak sampai masuk ke dalam vagina. “Paling-paling hanya di bagian mulut vagina saja, sehingga radang tersebut hanya jangka pendek saja. Juga tak menyebabkan mengkristal atau hal lainnya yang akan mengakibatkan gangguan reproduksi kala besar nanti,” tutur Darmawan.


Radang ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Karena tubuh mengalami regenerasi. Ia akan menciptakan zat antinya sendiri, sehingga tanpa diapa-apakan pun akan sembuh dengan sendirinya. Tapi bukan berarti kita lantas boleh ceroboh, membiarkan hal itu terus terjadi, lo.


Makanya Darmawan menganjurkan, sebaiknya bersihkan daerah vagina dengan cairan antiseptik. Tentunya yang sudah diencerkan dengan air. Cairan ini bisa membunuh kuman-kuman yang terdapat di daerah kelamin.


Cara tepat membedaki


Ada ibu yang membedaki bayinya dengan menggunakan puff (spon bedak), tapi ada juga yang menggunakan tangan si ibu. Manapun yang dipilih, sama baiknya. Hanya saja, seperti dituturkan Rini Budiyanti, Senior Brand Manager Cussons, membedaki bayi dengan menggunakan tangan si ibu mempunyai nilai lebih. “Sentuhan atau usapan tangan si ibu di tubuh bayi dapat lebih mempererat hubungan batin dengan si bayi,” katanya.


Bila menggunakan puff, Rini menyarankan untuk menyediakan lebih dari satu. Yang agak tebal dan tipis. “Gunakan puff yang agak tebal untuk bagian pantat, sedangkan yang tipis untuk bagian wajah.” Sebaiknya pilih puff dari bahan katun. Jangan lupa untuk mencucinya, minimal seminggu sekali, agar terhindar dari tumbuhnya jamur.


Saat membubuhi bedak di tangan atau puff, jangan dekat-dekat dengan wajah si bayi. Sehingga serbuknya tak bertaburan dan masuk ke jalan nafas bayi.


Jangan pula membedaki bayi saat kulitnya tengah berkeringat. Karena bedak yang bercampur keringat akan menempel di permukaan kulit sehingga saluran keringat tersumbat. Akibatnya keringat tak keluar dan terjadilah keringat buntet.


Sebaiknya kulit dibasuh dulu dengan lap basah, lalu dikeringkan dengan lap bersih. Setelah itu barulah dibubuhi bedak. “Jadi fungsi bedak untuk menyerap keringat,” kata Rini.


Jika tak pakai bedak, bisa digunakan baby oil. Baby oil ini fungsinya juga untuk membuat kenyamaan. Yaitu melindungi kulit agar lembut, sehingga tak terluka saat terjadi gesekan.

Senam Ibu Hamil Part 1

Ibu hamil sering merasakan berbagai keluhan yang disebabkan adanya perubahan-perubahan selama kehamilan. Dengan memberikan pengertian serta melukan latihan-latihan maka dapat mengurangi keluhan-keluhan tersebut.
Nach artikel kali ini adalah tentang senam pada ibu hamil mulai dari umur kehamilan 5 bulan.


Tujuan dari senam hamil itu sendiri adalah :




  1. Mempertahankan kekuatan otot-otot yang mendukung persalinan.

  2. Membangun daya tahan tubuh.

  3. Memperbaiki kedudukan janin.

  4. Meningkatkan kesegaran jasmani maupun rohani.

  5. Meredakan ketegangan dan membantu relaks.

  6. Melonggarkan sendi-sendi pinggul.

  7. Membentuk kebiasaan nafas yang baik.



Senam hamil itu ada syaratnya lho…




  1. Ibu hamil cukup sehat berdasarkan pemeriksaan dokter atau bidan, ini penting karena apabila ibu tidak sehat maka bisa mengakibatkan keguguran.

  2. Senam ini dilakukan setelah kehamilan berumur 20-22 minggu.

  3. Latihan dilakukan secara disiplin dan teratur.

  4. Kehamilan tidak mempunyai masalah misalnya :





    • Perdarahan dari jalan lahir.

    • Pernah dilakukan operasi besar, seperti Sectio Caesaria.

    • Keguguran berulang.




Latihan Senam Kehamilan dihentikan apabila :




  1. Ada rasa nyeri pada persendian tulang

  2. Terjadi perdarahan vagina

  3. Sesak nafas

  4. Jantung berdebar-debar

  5. Sakit kepala yang berat dan menetap

  6. Aktivitas janin menurun

  7. Nyeri pada punggung dan pangkal paha

  8. Susah berjalan

  9. Pusing

  10. Demam


Gerakan Senam Hamil
A. Umur Kehamilan 20-36 Minggu
Latihan ini berguna untuk pembentukan postur tubuh pada ibu hamil
1. Latihan Pergerakan Kaki.
Posisi duduk tegak, kaki lurus, tarik nafas, kedua kakidijulurkan kearah tubuh. Hitung 10x kemudian putar pergelangan kaki pada arah yang berlawanan. Hitung 5-10x. Hentikan bila ibu kram
2. Posisi Istirahat / Tidur / Relaksasi
a. Supine Position / Terlentang
Letakkan bantal dibawah kepala / tidak dibawah bahu, punggung rata dan lurus. Letakkan bantal dari bawah lutut.
b. Posisi Miring
Letakkan bantal di bawah kepala, badan dimiringkan, satu kaki terletak diatas bantal, jika diperlukan perut bisa disangga dengan bantal kecil / gulungan handuk, tangan diletakkan diatas bantal.

Jadwal Imunisasi Bayi Anda

Imunisasi adalah pemberian kekebalan agar bayi tidak mudah tertular penyakit tertentu. Imunisasi diharapkan diberikan sedini mungkin pada bayi secara lengkap untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit seperti TBC, Hepatitis B, Difteri, Pertusis / Batuk Rejan, Tetanus, Polio dam Campak.


Memberikan suntikan imunisasi pada bayi anda tepat pada waktunya adalah faktor yang sangat penting untuk kesehatan bayi anda, Untuk ibu – ibu atau calon ibu, pada artikel kali ini saya akan berikan jadwal imunisasi bagi bayi anda. ( jadwal ini juga sangat penting untuk ada suami – suami sebagai bapak dari anak anda ).



    Jadwal ImunisasiUmur Jenis Imunisasi

    0 bln HB 1, BCG, Polio 2
    2 bln HB 2, DPT1, Polio 2
    3 bln DPT 2, Polio 3
    4 bln DPT 3, Polio 4
    6 bln HB 3
    9 bln Campak

Mintalah Imunisasi kepada petugas Kesehatan jika anak anda telah berumur sesuai JADWAL

9 Deteksi Dini Komplikasi Pada Masa Nifas

Berikut adalah Deteksi Dini Komplikasi pada Masa Nifas :


1.      Perdarahan Pervaginam


Perdarahan pervaginam yang melebihi 500ml setelah bersalin didefinisikan sebagai perdarahan pasca persalinan, terdapat beberapa masalah mengenai definisi ini :




  • Perkiraan kehilangan darah biasannya tidak sebanyak yang sebenarnya, kadang-kadang hanya setengah dari biasanya. Darah tersebut bercampur dengan cairan amnion atau dengan urine, darah juga tersebar pada spon, handuk dan kain di dalam ember dan lantai.

  • Volume darah yang hilang juga bervariasi akibatnya sesuai dengan kadar hemoglobin ibu. Seorang ibu dengan kadar Hb normal akan dapat menyesuaikan diri terhadap kehilangan darah yang akan berakibat fatal pada anemia. Seorang ibu yang sehat dan tidak anemia pun dapat mengalami akibat fatal dari kehilangan darah.

  • Perdarahan dapat terjadi dengan lambat untuk jangka waktu beberapa jam dan kondisi ini dapat tidak dikenali sampai terjadi syok.



Penilaian resiko pada saat antenatal tidak dapat memperkirakan akan terjadinya perdarahan pasca persalinan. Penanganan aktif kala III sebaiknya dilakukan pada semua wanita yang bersalin karena hal ini dapat menurunkan insiden perdarahan pasca persalinan akibat atonia uteri. Semua ibu pasca bersalin harus dipantau dengan ketat untuk mendiagnosis perdarahan fase persalinan.



2.    Infeksi Masa Nifas


Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi setelah persalinan, Infeksi masa nifas masih merupakanpenyebab tertinggi AKI. Infeksi alat genital merupakan komplikasi masa nifas. Infeksi yang meluas kesaluran urinary, payudara, dan pasca pembedahan merupakan salah satu penyebab terjadinya AKI tinggi. Gejala umum infeksi berupa suhu badan panas, malaise, denyut nadi cepat. Gejala lokal dapat berupa Uterus lembek, kemerahan dan rasa nyeri pada payudara atau adanya disuria.


3.     Sakit Kepala, Nyeri Epigastrik, Penglihatan Kabur


Gejala-gejala ini merupakan tanda-tanda terjadinya Eklampsia post partum, bila disertai dengan tekanan darah yang tinggi.


4.     Pembengkakan di Wajah atau Ekstrenitas.


Ini berhubungan dengan no 3.


5.     Demam, Muntah, Rasa Sakit Waktu Berkemih


Pada masa nifas dini sensitifitas kandung kemih terhadap tegangan air kemih di dalam vesika sering menurun akibat trauma persalinan serta analgesia epidural atau spinal. Sensasi peregangan kandung kemih juga mungkin berkurang akibat rasa tidak nyaman, yang ditimbulkan oleh epiosomi yang lebar, laserasi, hematom dinding vagina.


6.     Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas, dan Terasa Sakit.


Disebabkan oleh payudara yang tidak disusu secara adekuat, putting susu yang lecet, BH yang terlalu ketat, ibu dengan diet jelek, kurang istirahat, anemia.


7.     Kehilangan Nafsu Makan Dalam Waktu Yang Lama


Kelelahan yang amat berat setelah persalinan dapat mengganggu nafsu makan,sehingga ibu tidak ingin makan sampai kelelahan itu hilang. Hendaknya setelah bersalin berikan ibu minuman hangat,susu,kopi atau teh yang bergula untuk mengembalikan tenaga yang hilang. Berikanlah makanan yang sifatnya ringan,karena alat pencernaan perlu istirahat guna memulihkan keadaanya kembali.


8.     Rasa sakit,merah,lunak dan pembengkakan di kaki


Selama masa nifas dapat terbentuk thrombus sementara pada vena-vena manapun di pelvis yang mengalami dilatasi.


9.     Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan dirinya sendiri


Penyebabnya adalah kekecewaan emosional bercampur rasa takut yang dialami kebanyakan wanita hamil dan melahirkan, rasa nyeri pada awal masa nifas,kelelahan akibat kurang tidur selama persalinan dan setelah melahirkan, kecemasan akan kemampuannya untuk merawat bayinya setelah meninggalkan rumah sakit, ketakutan akan menjadi tidak menarik lagi

Sexual Pada Masa Nifas

Hal-hal yang mempengaruhi sexual pada Masa Nifas adalah :



  1. Intensitas respon sexual berkurang, ini disebabkan karena perubahan faal pada tubuh. Tubuh menjadi tidak atau belum sensitive seperti dulu kala.

  2. Rasa lelah akibat mengurus bayi mengalahkan minat untuk bermesraan.

  3. Bounding dengan bayi menguras semua cinta kasih sehingga waktu tak tersisa untuk pasangan.

  4. Kehadiran bayi dikamar yang sama membuat ibu secara psikologis tidak nyaman berhubungan Intim.

  5. Pada minggu pertama setelah persalinan, hormone estrogen menurun, hal ini mempengaruhi sel-sel pensekresian cairan pelumas vagina alamiah berkurang, sehingga menimbulkan rasa sakit bila berhubungan sexual, maka perlu adanya bantuan pelumas atau rubrikan.

  6. Ibu mengalami let doun ASI, sehingga respoun terhadap orgasme sexual mereka mungkin juga merasakan rangsangan sexual pada saat menyusui. Respon fisiologis ini dapat menekan ibu kecuali mereka memahami bahwa hal ini adalah normal.



Terus bagaimana cara mengatasinya?????
Solusi untuk mengatasi permasalahan diatas antara lain adalah sebagai berikut :



  1. Biasanya Dokter atau Bidan memberikan batasan rutin 6 minggu pasca persalinan, tetapi jika pasangan ingin lebih cepat, konsultasikan masalah ini, karena Dokter atau Bidan mengetahui dengan pasti jenis persalinan, kondisi perineum, bekas luka episiotomy, dan kecepatan pemulihan yang sesungguhnya. Jika permintaan ditolak oleh Dokter atau Bidan, taati nasehatnya karena menunggu hingga 6 minggu pasca persalinan tidak akan menyakitkan secara fisik.

  2. Ungkapkan cinta dengan cara lain seperti duduk berpelukan di depan TV, menggosok punggung pasangan, dan berdansa berdua. Jika tidak lelah, bisa membantu melakukan mastrubasi jika sama-sama menginginkan, boleh juga melakukan hubungan intim secara oral . Namun tidak ada keintiman yang lebih memuaskan dari pada yang timbul saat berbaring berpelukan.

  3. Program kontrasepsi harus segera pada pertimbangan sebelum hubungan sexual karena dapat hamil kembali kurang dari 6 minggu.

Sariawan Pada Bayi

Bagi anda yang telah mempunyai anak,tentunya pernah mengalami masalah bayi yang tiba-tiba rewel dan enggan menyusu,kemudian pada rongga mulut,bibir bahkan lidahnya terdapat bercak atau titik berwarna putih seperti susu. Yang disalahartikan sebagai sisa susu yang menempel di rongga mulut,yang sebenarnya adalah sariawan.


Sariawan merupakan infeksi umum di mulut bayi baru lahir, yang disebabkan oleh organisme seperti ragi, yang disebut Candida Albikans. Umumnya muncul 7-10 hari setelah lahir. Bayi mendapatkan infeksi ini pada saat proses kelahiran karena organisme biasanya hidup di dalam vagina.


Namun dapat juga terjadi sariawan di area mulut yang pecah, karena terlalu banyak menyedot pada bayi yang tidur dengan dot di mulut dan bayi yang baru saja diberi antibiotik.


Adapun beda sariawan dengan sisa susu, sariawan tidak mudah pecah dan bila dipecah bisa  berdarah. Jika bayi mengalami sariawan dan menyulitkan asupan, batasi dengan ketat penggunaan dot, gunakan cangkir dan sendok.



Sariawan bisa ditularkan dari bayi ke payudara ibu dan kembali lagi ke bayi. Infeksi ragi pada puting ini akan terasa menyakitkan dan bisa mengakibatkan kemerahan,perpecahan,rasa panas dan gatal,kulit kering. Infeksi ini kadang menjalar ke payudara dan mennginfeksi pembuluh susu, yang ditandai dengan sakit mendadak yang parah pada payudara selama atau setelah menyusui. Jenis ragi ini masuk dalam saluran Gastrointestinal, sehingga juga bisa mengakibatkan ruam pantat.


Pencegahan:




  • sebelum dan setelah menyusui cucilah puting susu dan mulut bayi dengan air hangat

  • cuci semua botol dan dot dengan air panas bersabun, kemudian direbus sampai mendidih

  • pakaian, piring dan baju-baju bayi dicuci dengan air panas

  • jemur pakaian dalam ibu (BH) di bawah sinar matahari, atau masukkan dalam microwave selama 5′

  • panasi puting susu ibu dengan sorotan bola lampu dari jarak 30 cm


Adapun penanganannya adalah pemberian Nystatin oleh tenaga kesehatan.

Persiapan Perlengkapan Untuk Bersalin

Bahagia rasanya sebentar lagi akan tiba saat yang dinantikan yaitu hari kelahiran sang buah hati tercinta. Kapan persiapan perlengkapan ini bisa dimulai?  Sebaiknya memasuki minggu ke 36 semua perlengkapan ini harus sudah disiapkan agar tidak terburu – buru jika sewaktu – waktu tiba saatnya untuk melahirkan. Meskipun tanggal perkiraan bersalin bisa maju 2 minggu lebih awal dan ada pula yang mundur 2 minggu.


Selain bertanya pada keluarga atau teman yang sudah berpengalaman,  ada baiknya jika anda juga menanyakan langsung pada bidan, perlengkapan apa saja yang perlu dibawa. Sehingga kita tidak perlu membawa banyak barang yang ternyata sudah  difasilitasi oleh tempat bersalin baik di klinik maupun di rumah sakit.


Nah sebelum ke rumah sakit atau ke klinik bersalin mari  kita cek sekali lagi kelengkapan  dan catatan persiapann isi tas atau koper yang akan di bawa ke rumah sakit atau klinik bersalin.


1.     Perlengkapan mandi ibu dan pernak – pernik perlengkapan ibu


Sabun mandi,sikat gigi, pasta gigi, shampoo, lotion, baby oil, bedak, lipstik, sisir, kaca cermin. Tisu / sapu tangan, kapas pembersih, pembalut ibu bersalin, peniti, ikat rambut, Sandal untuk ke kamar mandi.



2. Perlengkapan pakaian ibu


Pakaian dalam untuk 3 hari, bra khusus ibu menyusui, kemeja atau baju khusus berkancing depan untuk ibu menyusui, baju ganti semi formal, kain atau sarung 2 buah, waslap 2 buah, handuk, kaus kaki.


3.     Alat pompa ASI


Alat ini tidak harus, kecuali jika dengan memerah menggunakan tangan masih belum bisa mengosongkan secara tuntas. Siapkan penyambung puting payudara jika ada masalah dengan bentuk puting payudara yang datar .


4.     Perlengkapan untuk menunggu proses persalinan


Jika sudah menyiapkan musik relaksasi boleh dibawa, buku bacaan, buku doa atau majalah favorit untuk mengisis waktu saat menunggu proses persalinan, permen dan makanan ringan.


5.     Tas plastik


Hal ini tampaknya sepele tetapi diperlukan untuk menyimpan pakaian kotor yang akan dibawa pulang dan tempat ari – ari bayi ( ada beberapa rumah sakit dan klinik sudah menyediakan)


6.     Obat – obatan yang biasa digunakan.


Misalnya mudah alergi atau mempunyai riwayat asma,jangan lupa obat hirup / obat sprayer yang digunakan selalu dibawa. Bila mengkonsumsi obat hipertensi atau obat tiroid maupun obat lain yang sedang dalam penggunaan selama kehamilan, minyak kayu putih atau minyak gosok yang biasa digunakan.Semua perlengkapan obat – obatan didekatkan dengan persiapan yang akan dibawa agar tidak lupa.


7.     Catatan riwayat alergi


Riwayat alergi ini baik obat – obatan maupun makanan,  kartu golongan darah bila ada. Beritahukan secara lengkap pada bidan yang merawat di ruang bersalin.


8.     Pakaian bayi


Sebaiknya ditanyakan dahulu pada bidan apakah memang diperlukan pakaian bayi. Pada umumnya di rumah sakit semua bayi mengenakan pakaian dari rumah sakit. Perlu di siapkan satu stel pakaian bayi lengkap dengan selimut untuk persiapan membawa bayi pulang.


9.     Surat  – surat penting.


Misalnya sutar kontrol atau surat pengantar dokter untuk bersalin, surat tanggungan asuransi atau tanggungan perusahaan.Fotocoppy surat nikah catatan sipil dan KTP atau KSK sebagai persyaratan mengurus surat keterangan kelahiran.


10.    Alat komunikasi


Misal HP dan alat charger, Dompet.


Nah selamat mempersiapkan  semua keperluan bersalin yang bisa disusun mulai sekarang. Semoga bermanfaat.

Kamis, 24 Juni 2010

10 Manfaat Berhubungan Seks

Seks itu anugerah. Kehidupan seks yang sehat dalam ikatan keluarga yang sah adalah salah satu sumber kebahagiaan yang luar biasa. Berikut adalah 10 manfaat berhubungan seksual bagi kesehatan:


1. Olah raga.


“Kegiatan seks adalah satu bentuk latihan fisik,’ kata Dr. Michael Cirigliano dari University of Pennsylvania School of Medicine. Berhubungan seks tiga kali seminggu membakar sekitar 7.500 kalori dalam setahun, sama dengan berlari sejauh 75 mil.


2. Pernafasan Dalam.


Beradu cinta meningkatkan kadar oksigen dalam sel, membantu organ-organ dan jaringan bekerja secara optimal.


3. Tulang dan Otot yang Kuat.


“Semua kegiatan fisik meningkatkan testosteron,” kata Dr. Karen Donahey, Direktur Program Terapi Seks dan Perkawinan di Northwestern University Medical Center, Chicago. Testosteron dipercaya membantu menguatkan tulang dan otot pria.


4. Kolesterol Lebih Rendah.


Berhubungan seks secara teratur dapat menurunkan kolesterol total dalam tubuh Anda dan meningkatkan keseimbangan rasio kolesterol baik dan jahat.



5. Pereda Nyeri.


“Seks dapat menurunkan tingkat nyeri artritis, nyeri badan dan sakit kepala,” kata Dr. Beverly Whipple, kepala American Association of Sex Educators, Counselors dan Therapists. Hormon yang dikeluarkan selama rangsangan seksual dan orgasme dapat menaikkan ambang nyeri.


6. DHEA Tanpa Suplemen.


DHEA (dehydroepiandrosterone), hormon suplemen anti penuaan yang populer, dikeluarkan secara alami selama berhubungan badan. “Tepat sebelum orgasme dan ejakulasi,” kata Crenshaw, “DHEA melonjak hingga tiga sampai lima kali lipat biasanya.”


7. Perlindungan Prostat.


Para peneliti berkata bahwa gangguan prostat dapat timbul atau memburuk karena tumpukan cairan dalam kelenjar. Ejakulasi teratur akan membuang cairan itu. Tetapi, jangan mengubah frekuensinya secara tiba-tiba karena justru dapat memicu gangguan prostat.


8. Pengurang Stres.


“Seks dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengurangi tingkat stres, ” tambah Donahey.


9. Menyatukan Hati.


Sentuhan kasih sayang meningkatkan kadar oxytocin, “hormon penyatu hati.” Oxytocin adalah zat kimia peningkat hasrat yang dikeluarkan pituitari. Pelepasan oxytocin secara teratur dapat mendorong hubungan cinta yang lebih sering.


10. Hormon-hormon Alami.


“Hubungan badan yang teratur dapat meningkatkan kadar estrogen wanita, menjaga jantungnya, dan membuat jaringan vaginanya tetap lentur,” kata Donahey.

Kopi Meningkatkan Kadar Kolesterol?

Kopi tidak mengandung kolesterol, tetapi mengandung zat yang meningkatkan kolesterol, terutama diterpenes cafestol dan kahweol alami. Cafestol adalah zat pemicu kolesterol yang paling kuat dalam makanan kita. Penelitian menunjukkan bahwa penambahan 10 mg cafestol per hari selama 4 minggu meningkatkan kolesterol total 0,13 mmol / l. Dengan rata-rata kolesterol darah 5,5 mmol / l maka ada peningkatan sekitar 2%. Peningkatan terutama pada kolesterol buruk (LDL), sedangkan kolesterol baik (HDL) cenderung konstan. Efek meningkatkan kolesterol ini bersifat sementara: setelah menghentikan minum kopi kolesterol akan kembali normal.


Jumlah cafestol dalam kopi sangat tergantung pada cara penyiapan dan jenis kopinya. Ketika menyiapkan kopi dengan disaring, misalnya dengan saringan kertas, cafestol dan kahweol sebagian besar tersaring. Secangkir kopi saring hanya mengandung rata-rata 0,1 mg cafestol. Padahal, kopi tubruk (yang disiapkan dengan menuang kopi bubuk ke dalam air mendidih tanpa penyaringan) mengandung  4-6 mg cafestol per cangkir.  Kopi instan yang dibuat dari konsentrat kopi hasil pengolahan mesin hampir tidak mengandung diterpenes cafestol dan tidak atau sedikit sekali berpengaruh terhadap kadar kolesterol.



Kopi Turki dan Yunani mengandung konsentrasi cafestol dan kahweol yang relatif tinggi (4-5 mg cafestol per cangkir). Biji kopi Arabika berisi lebih banyak cafestol dari biji Robusta. Tidak ada pengaruhnya beralih ke kopi bebas kafein karena kafein tidak berpengaruh pada kadar kolesterol. Bahkan, menurut penelitian tahun 2005 oleh US National Institute of Health, peminum kopi tanpa kafein (rata-rata 6 cangkir sehari selama 3 bulan) memiliki kolesterol buruk (LDL) sedikit lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak atau jarang minum kopi.


Secara teoritis diketahui bahwa peningkatan kolesterol (total) sebesar 1% dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 2%. Seseorang yang mengkonsumsi 10 mg cafestol per hari (sekitar 3 cangkir kopi tubruk atau 5-6 cangkir kopi saring), kolesterolnya naik sebesar 2% sehingga 4% lebih berisiko terkena penyakit jantung. Jika kita berasumsi bahwa 8% orang terkena penyakit jantung sebelum usia  65 tahun, maka risiko pada peminum kopi berat adalah 8,32% (104% x 8%). Untuk pasien diabetes yang memiliki 40% risiko serangan jantung sebelum ulang tahunnya yang ke-70 berarti pada peminum kopi berat risikonya meningkat menjadi 41,6% (104% x 40%). Kenaikan risiko karena minum kopi ini tentu saja lebih kecil dibandingkan, misalnya, mengkonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh.


Namun, ini adalah suatu perhitungan teoritis yang sejauh ini tidak dapat dibuktikan dengan hubungan langsung antara konsumsi kopi harian dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular atau prognosis setelah serangan jantung. Sebaliknya, beberapa studi menunjukkan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular pada peminum kopi. Kemungkinan, antioksidan dalam kopi dapat menghambat peradangan dan menekan risiko penyakit jantung. Juga ada bukti bahwa diabetes tipe 2 – yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular – kurang umum pada peminum kopi reguler.


Meminum kopi sampai 4 atau 5 cangkir sehari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang yang sehat. Namun, penderita gangguan metabolisme lemak atau penderita kadar kolesterol tinggi sebaiknya tidak terlalu banyak meminum kopi tubruk dan menggantinya dengan kopi saring atau instan.

Cara Mengatasi Sifat Pemalu Pada Buah Hati

Banyak orang tua merasa khawatir saat menghadapi perilaku anaknya yang cenderung pemalu, seringkali sang buah hati cenderung merasa minder dan menemui kesulitan saat harus bersosialisasi dalam bermasyarakat.


Rasa malu dan minder memang kerap kali disamaratakan, hingga sebagian dari orang tua pun sulit membedakan apakah buah hati mereka termasuk golongan anak pemalu ataukah anak yang minder.

Sebelum mengupas lebih lanjut mengenai cara mendidik anak untuk mengatasi rasa malu yang berlebihan, ada baiknya dijabarkan terlebih dahulu perbedaan antara pemalu dan minder.

Karakter pemalu adalah bawaan lahir yang melekat pada seorang anak dan bisa jelas terlihat sejak seorang masih bayi atau balita. Sedangkan minder atau rendah diri muncul karena bentukan sosial.

Sifat pemalu akan bertambah bila anak jarang diajak bersosialisasi oleh orang tuanya. Sebaliknya karakter ini pun bisa dilunakkan oleh lingkungan mesti tak akan hilang seluruhnya. Namun untuk itu diperlukan upaya serius dari kedua orang tua dengan melalui berbagai cara berikut :




  1. Cari tau sumber penyebab rasa malu : Perhatikan di mana buah hati sering merasa malu dan menarik diri; di sekolah? Di sekitar rumah? Atau hampir di setiap kesempatan di luar rumah? Umumnya, anak memerlukan bimbingan interaksi sosial, khususnya tentang percakapan umum dengan lingkunganya.

  2. Berikan contoh perilaku yang baik saat bersosialisasi : Berilah contoh, seperti memulai ucapan salam dan menjabat tangan saat bertemu dengan orang lain. Jangan lupa memperkenalkan mereka dengan buah hati, bila ia belum mengenal mereka. Jangan pernah meremehkan orang lain didepan anak atau berlalu dihadapan tanpa mengucapkan permisi.

  3. Ajarkan tehnik sosialisasi : Undanglah kerabat atau teman bermain yang seusia buah hati, lalu tunjukkan caranya memperlakukan teman atau tamu dengan baik.

  4. Ajarkan untuk berani mengambil resiko : Buah hati yang pemalu ummnya mudah merasa cemas, takut salah, takut ditertawakan, takut menyinggung orang lain dan lain-lain. Ajarkanlah untuk tidak terlalu mencemaskan hal-hal tersebut, selama tidak merugikan dirinya dan orang lain.

  5. Bantu proses perubahan secara bertahap : Tentu saja tak mungkin berharap perilaku anak pemalu dapat berubah dalam waktu singkat. Ingatkan ia pada prinsip awal.

  6. Bantulah memilih bakat atau hobi yang sesuai minatnya : Biasanya anak pemalu cepat mengambil kesimpulan yang kadang digeneralisir. Misalnya setelah mencoba bulutangkis dan dia tidak suka anak bisa mengambil kesimpulan saya tidak suka olahraga. Maka bersabarlah dalam menggali bakat dan hobinya.

  7. Bantulah ia menata emosi : Beri rasa nyaman bagi perasaannya, sebab umumnya anak pemalu sangat sensitif dan mudah putus asa.

  8. Ajarkan toleransi dan menghargai orang lain : Beri pengertian bahwa setiap orang belum tentu melakukan hal-hal yang benar. Hal ini bisa dimulai orang tua dengan mentolerir kesalahan buah hati dan tetap memberikan penghargaan terhadap dirinya.

  9. Mintalah bantuan tenaga ahli : Bila berbagai upaya sudah dilakukan, namun belum ada perubahan kearah yang positif, maka cobalah mencari bantuan ahlinya.

Panduan Memilih Playgroup yang Tepat

Saat anak mulai menginjak usia 2 tahun, biasanya orang tua akan sibuk berdebat mengenai perlunya memasukkan buah hati mereka ke playgroup atau tidak. Pertimbangannya bisa bermacam-macam, seperti usia anak yang masih terlalu dini untuk mulai berkenalan dengan lembaga sekolah paling dasar tersebut atau  juga pertimbangan lainnya seperti keuangan, jarak playgroup yang jauh serta psikologi si anak.


Tetapi untuk mengetengahi perdebatan bunda dan ayah, alasan-alasan seperti kedua orang tua yang sibuk bekerja, minimnya teman bermain anak di lingkungan rumah dan tidak memiliki pengasuh yang tepat untuk anak, dapat dijadikan acuan untuk memasukkan anak ke playgroup.

Saat ini terdapat beragam playgroup yang dapat bunda pilih untuk si buah hati tercinta, dari yang berbau internasional dengan sistem berstandar luar, atau yang asli buatan dalam negeri yang menggabungkan sistem lokal dengan sistem internasional, sampai yang gratis dan dikelola oleh pejabat di lingkungan perumahan bunda.
Banyaknya pilihan terkadang membuat bingung para orangtua, untuk membantu bunda dalam memilih playgroup yang tepat guna memberikan bekal yang optimal bagi perkembangan anak, maka kami sajikan uraian berikut ini. Mudah-mudahan tips yang disajika dapat dimanfaatkan sebagai panduan dalam menentukan pilihan playgroup bagi buah hati tercinta :

  • Pilihlah playgroup yang lebih menekankan pada life skill


Seperti belajar membagi, bekerja sama dengan teman, mampu memahami perasaan orang lain serta mampu mengendalikan emosi. Sebagai langkah awal, sepatutnya playgroup lebih dititik beratkan pada kegiatan bermain yang bertujuan untuk merangsang tumbuh kembang anak dan bukan pada academic skill




  • Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai playgroup yang dituju, bisa dari teman juga kerabat atau dari media yang lain guna memastikan apakah playgroup tersebut memenuhi standar kriteria playgroup yang baik.



  • Cari tahu tentang para tenaga pengajar yang dimiliki oleh playgroup tersebut. Hal tersebut guna meyakinkan diri telah menitipkan anak bersama orang yang tepat, yaitu guru yang dapat benar-benar mengerti pertumbuhan anak, dapat berinteraksi dengan baik, ramah, mampu memberikan rangsangan kepada anak, serta dapat memberikan pendidikan emosi dan sosialisasi dengan baik.



  • Pilih playgroup dengan konsep taman bermain dan bukan "sekolah".


Oleh karena itu, pilihlah playgroup yang benar-benar mengerti akan hal ini. Fasilitas bermain yang lengkap juga akan mendukung daya kreatifitas anak agar lebih tingi.




  • Pilihlah playgroup terdekat dari rumah


Jarak tempuh yang terlalu jauh terkadang bisa menyurutkan semangat belajar anak karena ia merasa lelah saat sampai di sekolah dan tidak jenuh sepanjang perjalanan.




  • Hindari gengsi dan pilihlah playgroup yang sesuai dengan kemampuan finansial


Playgroup yang mahal bukanlah satu-satunya jaminan untuk menjadikan anak bibit yang unggul.

Panduan Memilih Mainan Untuk Si Kecil

Umumnya mainan anak-anak yang beredar di pasaran saat ini sudah mencantumkan batasan untuk usia berapa mainan itu ditujukan.


Adapun hal tersebut ditujukan untuk mencegah bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh mainan tersebut, misalnya ada komponen yang bisa terlepas dan tertelan si kecil.


Karenanya, sebagai orang tua harus lebih selektif memilihkan mainan untuk si kecil. Namun apabila ternyata catatan batas usia tidak tercantum, berikut ini beberapa hal yang perlu bunda perhatikan dalam memilih mainan untuk buah hati terkasih:



  1. Mainan itu sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat, tidak terlalu kecil atau ada bagian yang mudah atau dapat dilepas-lepas oleh si kecil sehingga ada kemungkinan untuk dimasukkan ke mulut;

  2. Usahakan agar mainan tersebut tidak terdiri dari tali yang panjang, misalnya lebih dari 20 cm;

  3. Carilah mainan yang tidak terdiri dari bagian-bagian bersudut yang berbahaya, misalnya dapat membuat jari-jari terjepit atau memiliki ujung-ujung yang tajam;

  4. Hindari mainan yang terdiri dari kayu-kayu, kancing atau bagian jahitan-jahitan yang dapat mudah terlepas;

  5. Hindarkan mainan yang mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya atau berbau tajam seperti cat atau lem; dan

  6. Carilah mainan yang terbuat dari bahan material yang ringan seperti kain atau plastik, bukan dari besi misalnya untuk mobil-mobilan, sehingga apabila mainan ini dilempar-lempar tidak membahayakan.


Selain hal-hal diatas, tentu saja pengawasan orang dewasa saat si kecil sedang bermain merupakan hal yang mutlak diperlukan, karena mainan yang tampaknya aman sekalipun bisa berbahaya untuk buah hati bunda.

Bayi Perlu Belajar Makan

Dalam memberikan MP-ASI ini, bayi sebaiknya dibiasakan untuk belajar makan. Artinya, ibu sebaiknya bersabar dan tidak berambisi bahwa bayi akan langsung lulus pelajaran ini dalam sekejap. Bahkan, sesekali mungkin terjadi bahwa bayi yang sudah dapat makan dengan baik pun ngadat dan tidak mau makan.
Bisa jadi ini karena bosan, masih kenyang, atau hal lain yang masih perlu diteliti. Yang jelas, makanan padat pertama atau MP-ASI ini sebaiknya diberikan secara bertahap dalam hal jumlah maupun kualitas. Karena bayi baru kenal susu, entah itu ASI maupun susu formula, maka MP-ASI pertama dibuat dalam bentuk cair dan jumlahnya sedikit. Kemudian secara bertahap, kentalkan dan tambah jumlah makanannya.


Contoh MP-ASI berbentuk halus antara lain bubur susu, biskuit yang ditambah air atau ASI, pisang dan papaya yang dilumatkan, pure kentang atau wortel. Berikan sedikit demi sedikit mulai dari 1-2 sendok makan, 1-2 kali selama beberapa hari, baru memberinya variasi makanan lain. Hal ini penting untuk melihat apakah makanan yang Anda berikan memberi reaksi tertentu, seperti alergi atau masalah pencernaan.
Belajar makan dan jadwal pemberian makan Bila bayi tampak sulit menerima atau menolak makanan yang Anda berikan, ulangi pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit demi sedikit, sampai bayi terbiasa dengan rasa makanan tersebut. Ingatlah, bagi bayi Anda, makan juga merupakan satu keahlian baru, ia perlu mempelajarinya secara bertahap bagaimana membuka mulut, mengunyah,dan menelan makanan yang dimasukkan ke mulutnya.

Usia 6-9 bulan adalah masa di mana si kecil belajar mengenali rasa. Itulah sebabnya, saat-saat ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memperkenalkan berbagai tekstur dan rasa baru pada si kecil. Bila sampai usia 9 bulan ia tidak dibiasakan atau dilatih menerima makanan lunak, maka akan lebih sulit bagi Anda membuatnya mau menelan makanan lunak di usia selanjutnya.

Untuk itu, biasanya banyak ibu mengenalkan sayuran dulu, baru buah kepada bayinya. Pasalnya, rasa sayuran lebih tawar dan akan sulit diterima bayi yang sudah mengenal rasa manis dari buah. Bisa jadi suatu kali si kecil menolak makanan yang diberikan kepadanya, atau memuntahkannya lagi. Bila hal ini terjadi, jangan memaksanya.

Mungkin saja saat itu gusinya gatal karena akan tumbuh gigi. Anda bisa mencobanya pada kesempatan lain atau memancing semangat makannya sambil mengajaknya bermain atau makan bersama anggota keluarga lain. Aturlah jadwal pemberian makannya karena waktu yang teratur akan membina refleks pada saluran cerna bayi agar lebih siap menerima, mencerna dan menyerap makanan pada waktu-waktu tertentu.

Takaran yang dibutuhkan Bayi membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup agar perkembangan otaknya berjalan sempurna. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, Anda dapat menambahkan nasi tim bayi dengan sumber zat lemak seperti santan, kaldu atau margarin agar asupan kalorinya menjadi lebih tinggi, di samping memberikan rasa enak serta mempertinggi penyerapan vitamin A dan zat gizi lainnya yang larut dalam lemak.

Berikan MP-ASI bayi dengan takaran sebagai berikut: Pada umur 6 bulan: beri 6 sendok makan. Pada umur 7 bulan: beri 7 sendok makan. Pada umur 8 bulan: beri 8 sendok makan Pada umur 9 bulan: beri 9 sendok makan. Bila bayi meminta lagi, Anda dapat menambahkannya. MP-ASI 10-12 bulan Ketika usianya mencapai 10 bulan, perkenalkanlah si kecil pada makanan keluarga secara bertahap. Aturlah bentuk dan kepadatan nasi tim yang Anda berikan secara bertahap sehingga lambat laun mendekati bentuk kepadatan makanan keluarga.

Campurkan ke dalam makanan lembeknya berbagai lauk pauk dan sayuran secara bergantian. Hal ini akan memengaruhi kebiasaan makan makanan sehat di kemudian hari. Untuk melengkapi gizinya, berikan makanan selingan satu kali sehati.

Anda bisa memberinya makanan selingan bergizi tinggi seperti bubur kacang hijau atau jus buah. MP ASI 12-24 bulan Pada masa ini, ASI Anda mungkin sudah berkurang. Tapi ASI tetap merupakan sumber gizi yang penting. Jadi pastikan Anda terus memberi si kecil ASI bila memungkinkan.

Berikan bayi Anda MP-ASI dalam bentuk makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dan selingan makanan 2 kali sehari. Perkenalkan pada si kecil aneka variasi dan padanan bahan makanan seperti mi, bihun, roti, kentang dan lain-lain sebagai pengganti nasi untuk kebutuhan karbohidratnya.

Hati ayam, tahu, tempe, kacang hijau, telur dan ikan untuk kebutuhan proteinnya, serta sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, wortel, tomat untuk kebutuhannya akan serat. Anda juga dapat mengganti bubur susunya dengan bubur kacang hijau, bubur sumsum atau biskuit. Gunakan beragam bahan makanan setiap hari agar si kecil semakin terlatih mengenal aneka tekstur dan rasa makanan.

Bagaimana Mengatasi Tantrum si Kecil?

Bila bayi menggunakan tangisan sebagai bentuk komunikasi, anak-anak bisa menggunakan tangisan sebagai ‘senjata’nya supaya keinginanya terkabul. Orangtua biasanya tak tega dan akhirnya luluh. Bila ia hanya sekedar menangis untuk menarik perhatian itu masih dalam batas normal karena itu merupakan usahanya untuk memenuhi keinginannya. Namun, waspadai bila ia menangis disertai teriakan, apalagi sampai memukul, menendang, berguling-guling atau bahkan menggigit.


Perilaku menangis seperti itu disebut temper tantrum, yaitu bentuk luapan emosi anak yang tidak terkendali. Berikut alasan-alasan terjadinya tantrum :

  • Dia menginginkan sesuatu tetapi tidak diberikan. Si kecil meluapkan amarahnya berharap Bunda segera mengabulkannya, apalagi bila ia tahu Bunda pernah luluh dengan aksinya itu.

  • Ia tidak suka dipaksa. Bila Bunda termasuk tipe orangtua yang pemaksa hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya tantrum. Ia merasa lelah melakukan suatu hal yang ia tidak suka.

  • Keterbelakangan mental. Untuk sebagian anak dengan keterbelakangan mental yang sulit mengutarakan keinginannya juga sering tantrum, misalnya lapar, takut, lelah.


Intinya bila anak merasa tidak nyaman dan mulai frustasi dengan keadaan itu tenper tantrum dapat terjadi. Nah untuk itu Bunda harus memahami cara tepat menanganinya, bukan terus menerus mengikuti keinginannya. Berikut kiat-kiatnya :




  • Jangan terpancing emosi. Memang sulit untuk tidak kesal dan marah bila melihatnya seperti itu, tetapi teriakan Bunda dapat memicu tantrum-nya bertambah.

  • Waspadai bila ia sudah mulai menyakiti dirinya sendiri atau orang lain. Jauhi benda-benda yang dapat menyakitinya.

  • Ambil handuk kecil basah dan usapkan di wajahnya, setelah itu beri ia minum air putih untuk membuatnya tenang.

  • Tak perlu memberi nasehat atau berargumen di saat tantrum, karena ia tidak akan memperhatikan apa yang Bunda katakan. Lebih baik berikan pelukan dan biarkan ia menangis di dada Bunda.

  • Jangan pernah memukulnya. Pukulan tidak mengatasi masalah justru sebaliknya ia akan merasa Bunda tidak menyayanginya.

  • Tetapkan pendirian, jangan sampai Bunda mudah luluh dengan tantrumnya. Sekali ia berhasil ia akan terus menerapkannya di lain waktu. Hindari juga berjanji padanya, “Ya, nanti Bunda beli mainan itu untuk Dede yah.”.

Bayi Sungsang? Jangan Panik Dulu

Setiap Bunda yang sedang hamil pasti ingin buah hati dalam kandungannya sehat dan mengharapkan lancar saat melahirkan kelak. Tapi bagaimana bila posisi bayi sungsang, apakah proses kelahiran bias berjalan lancar? Menurut dr. Nugroho Kampono SpOG (K) yang praktek di Brawijaya Women & Children Hospital, bayi memiliki kecenderungan 5-7% berada dalam posisi bokong di bawah atau biasa kita kenal dengan istilah sungsang.


Penyebabnya :

  1. Letak plasenta
    Letak plasenta yang menutupi rongga panggul menghalangi kepala bayi masuk ke arah sana.

  2. Terlilit tali pusat
    Tubuh bayi yang terlilit tali pusat menyulitkannya berputar sehingga posisi kepala tetap di bawah

  3. Jumlah air ketuban
    Air ketuban yang terlalu banyak membuat bayi labil dalam perut, sedangkan air ketuban yang terlalu sedikit juga menyulitkan bayi untuk berputar

  4. Panggul Bunda terlalu sempit
    saat kepala bayi hendak masuk ia terhalang rongga panggul yang terlalu sempit sehingga saat ia bergerak lagi posisi bisa berputar dan menyebabkan bokong berada di bawah


Berbahayakah ?


“Tidak berbahaya, asalkan tata laksananya harus benar.” jelas dr. Nugroho. Maksudnya saat proses persalinan normal pada bayi sungsang tim medis harus menguasai teknis khusus. Misalnya saat bokong sudah keluar dokter harus menggunakan tangannya untuk membantu mengeluarkan bagian perut, bahu, dan kepalanya.

Meski begitu, untuk Bunda yang mengandung anak pertama dan posisinya sungsang saat kehamilan memasuki 38-40 Minggu dr. Nugroho tidak menyarankan Bunda melakukan persalinan normal, karena kecenderungan cedera pada bayi lebih besar.
Tapi bila Bunda pernah melakukan persalinan normal yang artinya panggul cukup besar, melahirkan normal untuk bayi sungsang mungkin saja dilakukan, dengan syarat berat bayi tidak lebih dari 3500 gram.

Pertanyaannya sekarang bagaimana untuk mengembalikan bayi ke posisi normal?
“menungging saja sesering mungkin!” sarannya. Karena dengan menungging bokong bayi dalam rongga panggul akan keluar dan kepala akan masuk ke rongga panggul.

Kontrasepsi Suntik Berisko STD

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim gabungan dari the National Institue of Health, University of North Carolina dan John Hopkins University di Baltimore (AS) menemukan bahaya resiko kontrasepsi suntik yang biasa dilakukan oleh para wanita yang membuat mereka berisko terkena penyakit seksual menular (STD).


Kontrasepsi suntik jenis Depo-Provera menurut para peneliti memiliki tingkat yang paling tinggi dan berisiko untuk menyebarkan STD. Menurut para peneliti, faktor ini harus diperhitungkan.


Meski masih memerlukan penelitian lanjutan, menurut Charles Morrison yang menjadi kepala penelitian ini menyatakan kemungkinan penyebaran SRD dari `Depo-Provera` harus tetap diwaspadai.


Wanita muda dianggap paling berisiko terkena STD dan menggunakan kontrasepsi suntik jenis Depo-Provera akan menambah resiko tersebut.


Morrison mengatakan riset memang difokuskan dalam penggunaan Depo-Provera atau yang sejenis karena kontrasepsi itu banyak digunakan di Afrika dimana penyebaran STD seperti virus AIDS banyak terjadi.


Morrison menjelaskan wanita yang menggunakan Depo-Provera untuk menghindari kehamilan sebaiknya harus menggunakanya secara hati-hati jika mereka melakukan hubungan dengan sejumlah orang.



Seperti halnya pil telan, Depo-Provera tidak memberikan perlindungan dari infeksi penyakit kelamin seperti syphilis, gonorrhea atau virus
AIDS.


"Untuk wanita yang aktif melakukan seks tidak dengan hanya satu
partner, maka membatasi jumlah partner merupakan sebuah hal yang sangat membantu untuk mengurangi resiko tersebut,' ujar Morrison.


Riset yang dikepalai oleh Morrison melibatkan 800 wanita yang berusia 15 hingga 45 tahun di dua buah klinik di Baltimore dan mereka kebanyakan merupakan wanita lajang.


Para wanita itu diberi kontrasepsi jenis pil dan suntik Depo-Provera
atau kontrasepsi non hormonal lainya.


Setelah setahun 45 wanita kemudian diketahui terkena chlamydia ataupun gonorrhea.


Wanita yang menggunakan kontrasepsi suntik jenis Depo-Provera memiliki resiko tiga kali lebih tinggi untuk terkena STD.


Sementara wanita yang menggunakan pil telan berisiko rendah atas STD sebagaimana yang dipublikasikan melalui the journal Sexually Transmitted Diseases.


Resiko wanita yang menggunakan pil telah memiliki perbandingan 3.9
untuk setiap 100 wanita berbanding 13.7 per 100 wanita yang menggunakan Depo-Provera.


Sementara pengguna kondom memiliki perbandingan 6 per 100 wanita.

Sperma Ditolak Sel Telur, Sulit Punya Anak

Pasangan suami-istri Rintah dan Donny sudah tujuh tahun menikah. Tetapi, mereka belum dikaruniai anak. Ketika usia perkawinan memasuki tahun ke-5, mereka pun sepakat memeriksakan diri ke dokter. Rintah dan Donny pun ditangani dokter ahli. Hasilnya, baik Rintah maupun Donny dinyatakan sehat.


Kondisi fisik kedua pasangan itu sehat. Dokter juga mengatakan sperma Donny gesit. Begitu juga dengan sel telur Rintah. Namun, kenapa mereka belum diberi momongan? Saat ini pasangan seperti Rintah dan Donny cukup banyak. Bahkan kesulitan memperoleh keturunan semakin sering kita jumpai pada pasangan suami istri.


Di Amerika Serikat, menurut sebuah penelitian, sebanyak 14% dari pasangan usia subur yang dinyatakan sehat oleh dokter sulit memperoleh keturunan. Dan, bila pasangan sulit memperoleh anak, yang pertama disalahkan selalu istri. Padahal, saat ini ketidaksuburan pada pria pun mulai meningkat.


Menurut guru besar andrologi dan biologi kedokteran dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSUPN CM/FKUI), Prof dr Nukman Moeloek, secara umum penyebab ketidaksuburan pada pria terbagi dalam tiga kelompok besar kelainan.


Pertama, kata Nukman, kelainan pada daerah pre testicular (daerah sebelum testis atau kantung sperma). Pada daerah ini yang mengalami kelainan adalah kelenjar hormon pituitary. Padahal, tugas kelenjar hormon tersebut merangsang pembentukan sperma. Akibat kelenjar yang merangsang pembentukan hormon LH dan FSH di testis terganggu, pembentukan sperma menjadi terhambat.



''Gangguan hormon seperti ini dapat diatasi dengan terapi hormon, misalnya, dengan menyuntikkan hormon tertentu,'' kata Nukman.


Kedua, lanjutnya, kelainan di daerah testicular (kelainan pada daerah testis). Penyebab kelainan misalnya akibat trauma pukulan, gangguan fisik, atau infeksi. Bisa juga selama pubertas testis tidak berkembang dengan baik, akibatnya produksi sperma menjadi terganggu.


Ketiga, kelainan di daerah post testicular (daerah setelah testis). Kelainan terjadi pada saluran sperma, sehingga tidak dapat disalurkan secara lancar. ''Gangguan ini muncul akibat kebuntuan saluran. Penyebabnya bisa bawaan sejak lahir, terkena infeksi penyakit, seperti tuberkulosis (Tb), serta vasektomi yang memang disengaja,'' jelasnya kepada Media, beberapa waktu lalu.


Lebih lanjut, dijelaskan Nukman, selain ketiga golongan tersebut, banyak juga gangguan yang belum diketahui penyebabnya. Gangguan terbanyak yang dialami pria diakibatkan pelebaran pembuluh darah atau varises. Akibatnya, darah kotor yang seharusnya dibawa ke atas untuk dibersihkan turun lagi dan mengendap di testis. Darah kotor yang mengendap mengandung zat-zat yang melemahkan, sperma seperti adrenalin dan sebagainya.


''Suhu panas juga dapat melemahkan sperma dan menurunkan produksinya. Sperma di produksi pada suhu 34-35 derajat Celsius, tetapi bila terus-menerus suhu naik 2-3 derajat Celsius saja, proses pembentukan sperma dapat terganggu,'' papar Nukman.


Unexplained


Mengenai sulitnya memperoleh keturunan pada pasangan yang sehat, Nukman mengatakan, kasus seperti itu digolongkan ke dalam Unexplained Infertility (ketidaksuburan yang tidak diketahui penyebabnya).


Pada seminar ilmiah mengenai alat reproduksi pria (andrologi) yang berlangsung April lalu, ahli andrologi dr Indra G Mansur mengatakan, saat ini angka kasus unexplained infertility di dunia mencapai 25%. Dengan berkembangnya penelitian-penelitian mengenai imunologi reproduksi, diketahui di seluruh dunia 5-15% unxeplained infertility disebabkan oleh permasalahan imunologis atau kekebalan tubuh.


Dipaparkan Nukman, kini penyebab unxeplained infertility mulai terkuak seiring berkembangnya ilmu pengetahuan. Sebab-sebab unxeplained infertility yang telah diketahui antara lain adalah akibat adanya antibodi atau imunologi reproduksi. Hal ini dapat terjadi pada istri yang alergi terhadap sperma suami. Akibatnya, sperma ditolak sel telur (ovum), sehingga tidak pernah terjadi pembuahan.


''Ada juga antibodi yang dihasilkan tubuh suami sendiri, sehingga sperma yang dihasilkan dihancurkan atau dilemahkan kemampuannya karena dianggap benda asing,'' jelas Indra dari departemen yang sama dengan Nukman.


Selain imunologis, penyebab unexplained infertility juga bisa dari genetik. Gangguan gen pada kromosom Y, lanjut Indra, dapat mengakibatkan pembentukan sperma terganggu. Kromosom Y mengalami delesi (lengan panjang), sehingga sperma menjadi sedikit atau oligospermi, yaitu jumlahnya kurang dari 20 juta sperma/ml atau bahkan tidak ada sama sekali alias azoospermi.


Selain itu, adanya gangguan gen porin, yaitu gen yang mengatur penyaluran energi berupa ATP (adenosin tri phosphate), mengakibatkan sperma tidak dapat bergerak dengan gesit dan mengalami kesulitan saat membuahi sel. Kelainan pada gen juga dapat menyebabkan penyumbatan saluran sperma dan mengakibatkan terjadinya kista.


Imunologi reproduksi


Pada sistem reproduksi terdapat sistem kekebalan. Pada perempuan, sistem kekebalan berperan penting dalam menjaga janin. Dengan adanya sistem kekebalan, proses perkembangan janin dapat berlangsung baik dan kebal akan berbagai infeksi. Tetapi pada beberapa perempuan ada juga yang memiliki antibodi antisperma. Akibatnya, ketika memasuki tubuh, sperma dihancurkan oleh antibodi antisperma tadi sehingga terjadi kegagalan pada saat pembuahan.


Perempuan, kata kedua pakar andrologi itu, memang tidak memiliki unsur antigen, seperti halnya pada sperma atau komponen plasma semen. Namun, pada saat perempuan mulai berhubungan seksual dengan pria, dalam tubuhnya akan terbentuk antibodi antisperma terhadap antigen sperma. Pada tingkat tertentu antibodi masih dapat ditembus oleh sperma yang bagus kualitasnya dan dapat mengakibatkan kehamilan.


Disebutkan Indra, ketidakmampuan pembuahan dapat pula disebabkan ketidakcocokan secara seluler antara sperma dan sel telur. Karena itulah harus dilakukan upaya untuk mencocokkan agar tidak terjadi penolakan.


Sementara itu Nukman menerangkan, untuk mengatasi adanya antibodi terhadap sperma dapat dilakukan beberapa terapi, antara lain dengan terapi kondom ataupun pemberian obat-obatan imunologis sejenis kortikosteroid, juga terapi imunosupresif atau menekan reaksi imun.


Pada terapi kondom, suami dianjurkan untuk menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual selama 3 hingga 6 bulan. Diharapkan selama itu antibodi pada tubuh istri dapat menurun dan tidak lagi terdapat pada organ reproduksi.


''Jika upaya terapi kondom dan pemberian obat-obatan tidak juga membuahkan hasil, cara inseminasi dapat dilakukan. Inseminasi biasanya dilakukan pada pria yang tidak subur karena gangguan pada testis. Yaitu jika testis hanya sedikit memproduksi sperma, ataupun gangguan genetik.''


Secara umum, proses inseminasi intrauterin atau sperma langsung dimasukkan ke dalam uterus diawali dengan pengeluaran sperma melalui ejakulasi, kemudian spermatozoa dipisahkan dari plasma semen melalui sentrifugasi. Ini dilakukan agar faktor dekapitasi sperma yang terdapat pada plasma semen dihilangkan. Setelah dipisahkan, sperma dicampur dengan medium yang mengandung zat elektrolit, protein, serta glukosa. Pencampuran sperma dengan medium diharapkan dapat menambah daya kapasitasi sperma dan meningkatkan kualitas sperma.


Setelah itu campuran medium dengan spermatozoa kembali disentrifugasi, dan ketika terpisah, medium dipisahkan, dibuang, dan diganti dengan yang baru. Proses ini dilakukan 2 hingga 3 kali.


Terakhir, adalah seleksi spermatozoa baik, yaitu spermatozoa yang dapat berenang ke permukaan medium. Spermatozoa inilah yang terseleksi dan akan dimasukkan langsung ke dalam uterus untuk membuahi sel telur. Sperma dimasukkan menggunakan selang tipis seperti kateter.


Nukman menambahkan, saat ini cara-cara pengobatan sudah baik dan relatif dapat menjawab berbagai gangguan serta kelainan yang terjadi seputar permasalahan infertilitas termasuk kelainan gen.


''Namun, yang perlu diwaspadai adalah pada generasi yang akan datang. Sebab, kesulitan memperoleh keturunan dapat kembali terulang pada bayi-bayi yang lahir dengan inseminasi intrauterin atau melalui proses bayi tabung akibat sifat genetik yang diturunkan.''

Memperbaiki Fungsi Seks dengan Gizi

Aktivitas seksual yang memuaskan sangat tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Nah, untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, orang perlu mendapatkan asupan gizi berkualitas, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.


Menurut Prof Dr Ali Khomsan dari Institut Pertanian Bogor, suasana hati yang nyaman dan tidak stres juga dapat membawa seseorang pada kehidupan seksual yang baik. ''Nafsu seks bisa segera padam apabila di tengah suasana yang menggairahkan itu tiba-tiba pasangannya mengingatkan rekening listrik atau tagihan telepon belum dibayar.''


Dalam banyak hal, lanjut Ali, fungsi seks dipengaruhi glandula endokrin yang menghasilkan hormon reproduksi. Untuk menghasilkan hormon tersebut diperlukan gizi.


Karena itu fungsi seks dan reproduksi akan berjalan baik bila kita dapat memenuhi kecukupan vitamin-vitamin B, asam pantotenat, niasin, vitamin E dan seng (zinc). Apabila asupan gizi tersebut kurang, kata Ali, maka akan muncul gangguan seperti tidak berkembangnya organ seks, menopause terlalu dini, dan impotensi.


Glandula-glandula adrenal, jelas guru besar di Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, menghasilkan hormon seks, dan untuk aktivitasnya memerlukan vitamin A, vitamin B, asam pantotenat, niasin, vitamin C, vitamin E, dan asam lemak tak jenuh. ''Gangguan glandula adrenal dapat menyebabkan turunnya keinginan untuk melakukan aktivitas seks.''



Lebih lanjut, Ali menjelaskan testis pada pria menghasilkan hormon testoteron dan sperma. Perempuan juga menghasilkan testosteron. Hormon tersebut berperan penting dalam merangsang nafsu seks. Untuk itu vitamin A, C, E, dan asam folat serta testosteron akan menghasilkan sperma. Sperma diketahui mengandung kalsium, magnesium, zinc, sulfur, vitamin B12, dan vitamin C.


Itulah sebabnya kekurangan vitamin E bisa menyebabkan degenerasi organ reproduksi. Konsumsi zinc yang tidak mencukupi menyebabkan sperma kurang lincah dan infertil (tidak subur).


Sementara itu, glandula seks pada perempuan, yakni indung telur (ovarium), menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Hormon-hormon itu juga memerlukan vitamin B, asam folat, niasin, vitamin E, dan zinc. Gangguan produksi estrogen menyebabkan keterlambatan dewasa kelamin, dan tidak berkembangnya organ reproduksi termasuk buah dada.


Hormon-hormon seks sebenarnya juga memerlukan kolesterol. Oleh karena itu, kata Ali, mengonsumsi kolesterol perlu, tapi jangan berlebihan. Sepanjang kita cukup mengonsumsi vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, magnesium, dan seng, maka kolesterol dapat dimetabolismekan oleh tubuh dengan baik.


Bicara soal ketidaksuburan (infertilitas), Ali mengatakan dapat terjadi pada pria maupun perempuan. Dan, pada umumnya disebabkan oleh defisiensi zinc. Impotensi berkaitan erat dengan rendahnya konsumsi magnesium, seng, dan vitamin B6. Di samping faktor lainnya, seperti diabetes, konsumsi narkoba, alkohol, dan tekanan emosi.


Pada penderita diabetes, gangguan seksualnya disebabkan aliran darah ke organ reproduksi tidak lancar. Padahal, aliran darah yang baik menjadi prasyarat terjadinya ereksi.


Menurut Ali, kadar histamin yang tinggi dalam darah dapat mempercepat ejakulasi pada pria, sementara bila histamin terlalu rendah menyebabkan gagalnya ejakulasi. Demikian pula bila kaum perempuan memiliki kadar histamin rendah, maka dia sulit mengalami orgasme. ''Niasin dan asam folat dapat berfungsi meningkatkan kadar histamin dalam darah. Sementara kalsium dan asam amino metionin dapat menurunkan histamin. Mereka yang sering ejakulasi dini dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi kalsium,'' jelasnya.


Soal suasana hati, lanjut Ali, cokelat ternyata bisa memperbaiki mood yang lagi bete. Dampak cokelat terhadap perilaku dan suasana hati terkait erat dengan rindu cokelat (chocolate craving.


rasa rindu itu muncul karena kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine di dalam cokelat dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak. Sehingga pada gilirannya menghasilkan dopamine.


Efek dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).

Jumat, 18 Juni 2010

Mendampingi Istri Melahirkan

Seminggu lagi istri saya akan melahirkan. Kami memilih untuk melahirkan  di rumah sakit dengan di tolong oleh dokter. Tadi pagi kami menuju ke rumah sakit tersebut untuk melihat  fasilitas pelayanan dan mendaftar tempat. Bidan di ruang bersalin mengatakan bahwa selama melahirkan saya boleh mendampingi istri saya. Dalam hati saya ada perasaan senang, bahagia dan bangga bahwa saya boleh menyaksikan proses kelahiran putra kami nanti.


Setelah mengantar istri pulang, saya menuju ke kantor.  Ketika tiba di kantor, saya mulai merasa was – was juga. Apakah saya mampu untuk melihat istri saya berjuang kesakitan. Saya kuatir malah saya pingsan. Apa yang harus saya lakukan?  Saya tetap ingin mendampingi tapi tanpa merasa ketakutan seperti ini. Terus terang saya tidak tahan melihat darah dan  apalagi mendengar  orang menangis kesakitan.


Saya  pikir pasti hanya saya suami yang tidak  berani melihat istrinya melahirkan. Istri saya sebenarnya tidak ada masalah.  Saya boleh mendampingi jika merasa mampu, atau jika saya tidak tega maka mertua  yang akan mendampingi istri.


Salam bahagia untuk bapak Leonard yang sedang berbahagia menantikan kelahiran buah hati tercinta. Maaf saya meringkas pertanyaan dari email bapak, saya mengerti dan memahami apa yang bapak rasakan . Saya salut untuk niat dan upaya anda ingin tahu apa dan bagaimana yang harus dilakukan ketika menunggu istri melahirkan.



Baiklah pertamakali yang ingin saya sampaikan adalah ucapan  selamat.  Hari ini  anda telah melakukan pilihan yang tepat untuk sebuah niat  mendampingi istri ketika melahirkan. Percayalah bukan hanya anda saja suami  yang pernah mengalami perasaan was was, takut dan cemas. Ada juga beberapa suami yang bahkan memutuskan untuk tidak berada di samping istrinya  ketika melahirkan.


Apa yang harus di lakukan :


1.    Persiapkan kondisi fisik anda dengan baik


Hal ini penting agar selama mendampingi proses persalinan anda benar – benar fit  jangan sampai jatuh sakit.  Jangan lupa untuk makan dan minum secukupnya. Karena tak jarang berjam – jam bahkan semalaman suntuk harus mendampingi sang istri tercinta  di ruang bersalin.


2.    Sabar dan memberi semangat


Menunggu  istri selama  persalinan ada kalanya melelahkan, menimbulkan ketegangan mental. Yang dibutuhkan adalah kesabaran anda sebagai suami  untuk  tetap tenang melewati proses demi proses persalinan. Pada moment itu anda adalah orang terdekat yang mampu memberikan support dan ketenangan bagi sang istri yang sedang berjuang untuk melahirkan.


3.    Ciptakan suasana yang relaks.


Jika perlu lakukan hal -  hal yang bermanfaat selama menunggu proses itu berlangsung dengan  menyetel musik intrumen lembut atau berlatih relaksasi seperti  ketika biasa anda lakukan di rumah bersama istri. Bila anda telah mengikuti kelas pre natal hal ini adalah kesempatan untuk mempraktekkan semua pengetahuan yang anda peroleh dalam menyongsong kelahiran buah hati tercinta.


4.    Membuat sang istri merasa nyaman dan aman


Semakin  mendekati proses bersalin biasanya rasa nyeri akan  dirasakan oleh sang istri lebih sering. Hal ini akibat kontraksi dari rahim istri anda  dalam proses kemajuan fase  persalinan.  Anda bisa membantu mengurangi keluhan nyeri dengan memijat ringan di pinggang  dan di punggung . Bila pelukan membuatnya merasa  lebih nyaman lakukan saja. Ketika istri merasa bosan dan letih, anda bisa menghiburnya dengan  mengusap perut sang istri dan bicara pada bayi anda.  Cara ini cukup efektif dan berhasil untuk  mengurangi  ketegangan, istri  merasa aman dan dilindungi.


5.    Perhatikan kebutuhan makan dan minum sang istri.


Kadang karena merasa nyeri, tidak nyaman, dan lain – lain lalu selera makan  berkurang. Ingatkan bahwa makan dan minum sangat  penting untuk tenaga  persalinan terutama saat mengejan dan untuk  zat nutrisi bayi dalam kandungan.


6.    Berpikir positif  akan  memberi energi positif bagi istri


Satu hal yang paling penting  berusahalah untuk tetap tenang. Jangan menambah kepanikan istri dengan kekuatiran dan kebingungan.    Saya bisa mengerti ini tidak mudah. Terlebih pada pengalaman menjadi calon ayah pertamakali. Berusahalah untuk tetap bertahan berada di sisinya dan memberi perhatian  jika anda menyaksikan istri mungkin menangis atau  mengerang. Percayalah Tuhan menciptakan wanita begitu kuat dan luar biasa.  Dia akan bisa bertahan. Yang diperlukan adalah sikap tenang dan pikiran positif anda. Ini akan memberi energi positif juga bagi istri anda .


7.    Yakinkan bahwa istri anda mampu melahirkan dengan lancar


Jika dokter dan bidan anda mengatakan bahwa semua hasil pemeriksaan baik dan bisa melahirkan dengan lancar, anda harus terus menanamkan rasa percaya diri dan memberi semangat pada istri bahwa dia mampu  untuk melalui seluruh proses tersebut. Kecemasan yang berlebihan kadang bercampur baur dengan perasaan tidak tega.


Bisa dimaklumi bagaimana perasaan cemas juga pasti anda rasakan ketika menyaksikan istri  berjuang untuk melewati tahap demi tahap persalinan. Seringkali  moment ini menjadi saat kritis dimana akhirnya suami memutuskan untuk mengatakan agar operasi saja hanya karena patah semangat.


8.    Suami yang siaga mengambil keputusan tidak perlu panik.


Dalam proses persalinan adakalanya terpaksa dokter dan bidan mengambil tindakan medis tertentu sesuai dengan indikasi demi keselamatan ibu dan bayi. Dalam situasi ini anda adalah penentu keputusan. Maka saya sarankan anda bersikap terbuka, kooperatif  dan bertanyalah pada dokter atau bidan jika belum jelas mengenai rencana tindakan yang akan dilakukan. Keselamatan jiwa ibu dan bayi  akan menjadi prioritas saat seperti ini.


Nah apakah anda mampu untuk  menjadi pendamping yang baik ? Ingatlah bahwa sakit melahirkan adalah sebuah rahmat yang membahagiakan. Betapa banyak pasangan yang merindukan ingin memiliki anak dan belum mendapatkannya.  Sudah sepantasnya anda dan istri bersyukur dalam doa. Berterimakasih atas  berlangsungnya proses persalinan ini, dan doakan juga dokter atau bidan yang mendampingi istri anda. Yakinlah semua akan baik baik saja.


Yang terakhir adalah ucapan selamat dari saya


Anda sudah memilih untuk  mendampingi istri  selama menjalani peristiwa yang sangat luar biasa.   Yakni proses kelahiran sang buah hati. Itulah keagungan Tuhan . Andalah satu satunya orang yang tepat berada di sisi sang istri dan sepantasnya mendapat kesempatan untuk mendengar jeritan tangis si mungil buah hati anda berdua yang terlahir ke dunia.

Ungkapkan Cinta Bunda dengan Memberi ASI

Banyak orang mengungkapkan cinta dan perhatian dengan cara memberikan bunga. Sehari - hari kita sering  mendengar orang mengatakan :“ Say it with flower  “…


Maka   sayapun ingin mengajak para ibu  untuk   bersama  mengungkapkan CINTA    pada buah hati anda dengan memberikan ASI sebagai   satu –  satunya  zat makanan terbaik untuk sang bayi.


Air Susu Ibu merupakan sebuah   bentuk ungkapan cinta yang tak ternilai dari orang tua untuk anaknya. “Seharusnya semua  bayi yang terlahir di dunia ini mempunyai hak penuh untuk mendapatkan ASI dari ibunya”


( buletin perinasia )


Pada jaman sekarang ini kecenderungan yang terjadi adalah pemberian PASI atau  susu  formula sejak bayi lahir .  Hal ini disebabkan banyak ibu rumah tangga  /   wanita yang bekerja dan berkarir.  Sehingga pemberian ASI pada bayi menjadi tidak optimal, apalagi di dukung dengan semakin gencarnya promosi susu formula  sehingga membuat bayi  - bayi kita telah kehilangan haknya.



Memberikan ASI adalah tugas mulia seorang ibu untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.Di dalam ASI terkandung suatu komposisi yang sempurna dari semua zat gisi yang dibutuhkan bayi yaitu Taurin  untuk pematangan sel otak, DHA  dan AA untuk menjamin proses pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak.


Selain itu ASI juga mengandung zat kekebalan, dalam  kolostrum terdapat imunoglobulin A, enzyme lisozim yang berguna untuk menjadi pelindung bayi melawan kuman dan virus penyebab berbagai macam penyakit infeksi


ASI  membuat bayi tidak mudah alergi dan membantu memperlancar proses pembuangan zat – zat  yang tidak berguna dalam tubuh seperti bilirubine (penyebab kuning pada bayi ) melalui urine dan tinja bayi. Bayi yang mendapat ASI akan lebih lancar buang air besar karena kandungan zat laksantia yang terdapat dalam ASI.


SELAMAT MEMBERIKAN UNGKAPAN CINTA BAGI SANG BUAH HATI.

Tips Penting untuk Ibu Menyusui

Menyusui bayi merupakan sebuah panggilan hati yang sangat mulia bagi seorang ibu.


Ada rasa bangga dan bahagia secara istimewa yang tak dapat diungkapkan dengan kata - kata. Tak ada satupun ibu di dunia ini yang tidak ingin memberikan yang terbaik bagi bayi yang telah susah payah dia lahirkan.


Perubahan peran menjadi seorang ibu bagi si mungil bukanlah hal yang mudah. Keinginan untuk memberikan ASI kadangkala menjadi surut  saat menghadapi  berbagai macam kendala. Berdasar dari pengalaman mendampingi  para ibu muda dalam  masa menyusui, maka saya bagikan beberapa tips  tentang  hal yang perlu diperhatikan untuk ibu menyusui. Semoga  informasi ini dapat  membantu sahabat bidancare jika menemukan masalah  tentang menyusui  bayi.


Hal yang perlu diperhatikan untuk ibu menyusui adalah :




  1. Meyakinkan diri sendiri bahwa ibu berniat positif  dan mampu untuk memberikan ASI bagi bayi.  Pahami bahwa ASI adalah  rahmat Tuhan yang diberikan secara cuma - cuma untuk  menjamin proses tumbuh kembang buah hati anda agar lebih  optimal. Pikiran positif dan optimis akan merangsang hormon yang berhubungan dengan pengeluaran ASI. Hormon prolaktin dan oksitosin  pada sistem syaraf pusat akan bekerja dengan sinergis.

  2. Jangan  mudah putus asa jika awal proses menyusui ibu menemukan masalah,  atau kesulitan sehubungan dengan pemberian ASI . Konsultasikan dengan tenaga kesehatan  untuk mencari solusi mengatasi masalah tersebut.

  3. Gunakanlah kesempatan  menyusui bayi  sebagai sebuah  bentuk ungkapan kasih sayang yang paling dalam sebagai seorang  ibu . Berkomunikasilah dengan bayi selama menyusui.  Secara psikologis  hal tersebut akan membentuk  sebuah jalinan /  ikatan batin yang kuat antara ibu dan bayi.

  4. Melakukan perawatan payudara secara rutin setelah melahirkan , baik dengan massage payudara , melakukan kompres hangat dan dingin secara bergantian. Serta  memakai BH yang menopang payudara (mengenai cara perawatan payudara masa nifas bisa dibaca pada topik perawatan payudara nifas yang lalu di  www.bidancare.com)

  5. Mengkonsumsi  makanan bergisi , terutama yang berkhasiat memperlancar produksi ASI.



Antara lain air kacang hijau, caranya rebus kacang hijau dan setelah mendidih, ambil airnya jangan menunggu sampai biji kacang hijau pecah


Sayur – sayuran hijau seperti daun katu, daun kacang panjang  atau sayuran hijau lainnya.


Kacang   tanah  yang  digoreng tanpa minyak / di sangrai / Kacang oven, marning jagung


Minum  susu sapi segar atau sari kedelai, protein ikan dan telur juga daging. Buah -  buahan segar. Dan yang tak kalah penting ibu  juga harus minum air putih yang cukup minimal 8 gelas sehari.


Jika ibu bekerja


Tentu hal ini bukan halangan  untuk memberikan  ASI.  Cara untuk mengatasinya,  sebelum berangkat bekerja bayi diberi ASI terlebih dahulu.


Apabila selama di kantor ASI terasa penuh, perah ASI dan masukkan dalam botol steril, simpan di rak lemari es  bawa pulang dalam termos es.


Setiap kali  ASI  akan diberikan  sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu. Cara menghangatkan dengan  merendam botol susu tersebut di mangkuk /rantang  air panas sampai suhu ASI hangat.


Cara mengukur  kehangatan ASI dengan meneteskan sedikit ASI di punggung telapak tangan. Jangan memanaskan ASI dengan merebus karena akan merusak komposisi zat gizi  yang terkandung di dalamnya.


Penyimpanan ASI:


- Sterilkan dulu botol susu dengan merebus atau menggunakan alat steril khusus. Simpan dalam wadah tertutup rapat setelah steril.


Dari pedoman management laktasi di sebutkan bahwa ASI dapat bertahan selama :


4 - 8 jam pada suhu 19 - 25° celcius.


1 - 2 hari bila di simpan di lemari es pada suhu 0 - 4° celcius.


2 bulan di dalam frezer lemari es satu pintu.


3 - 4 bulan di dalam frezer pintu terpisah.


Jamu dan obat


Sebaiknya ibu menyusui tidak mengkonsumsi jamu atau  obat pelancar ASI yang dijual bebas, tanpa  konsultasi  terlebih dahulu dengan bidan atau dokter yang merawat anda. Ada beberapa jamu dan obat pelancar ASI yang  justru menyebabkan ibu mengalami pendarahan dan bayi yang minum ASI terserang diare.


Meskipun ASI membantu menunda kesuburan dan menjarangkan kehamilan, tetap penting untuk melakukan  pencegahan  kehamilan dengan menggunakan metode kontrasepsi yang  sesuai untuk ibu menyusui.


Hati – hati dalam mengkonsumsi obat selama menyusui , karena hampir semua obat yang diminum ibu terdeteksi dalam ASI, meskipun dalam kadar rendah. Konsultasikan pada tenaga kesehatan untuk obat yang aman selama menyusui.


- Pada bayi prematur mempunyai resiko lebih besar terhadap paparan obat melalui ASI.Hal ini disebabkan karena belum matangnya organ – organ dalam tubuh  bayi premature. Jika memang ibu menyusui harus mendapat terapi obat, sebaiknya obat di konsumsi   30 sd 60 menit setelah menyusui atau 3 sd 4 jam sebelum waktu menyusui berikutnya (sumber ; farmasi klinis RSK) .


- Selain obat hindari merokok, minum minuman berkadar alkohol tinggi  selama menyusui. Nikotin akibat ibu perokok bisa masuk dalam  ASI  sehingga menyebabkan bayi muntah, diare dan gelisah.

Bagaimana Cara Mencuci Tangan yang Benar?

Sahabat, mengingat pentingnya mencuci tangan sebagai salah satu upaya memutuskan rantai penularan penyakit, maka bidancare akan memberikan sedikit tambahan pengetahuan tentang topik mencuci tangan. Salah satu contoh sederhana yang membuat kita mulai berpikir tentang pentingnya mencuci tangan ; pernahkah kita memikirkan bagaimana peredaran uang dari tangan ke tangan, dari orang sehat maupun sakit lalu masuk ke bank dan beredar lagi di masyarakat begitu seterusnya. Untuk itulah bidancare berusaha menampilkan tentang cara mencuci tangan yang benar.


Ilustrasi/Admin (shutterstock)


Apa sebenarnya pengertian mencuci tangan itu? Apakah cukup dengan air semangkuk yang biasa kita lakukan jika makan di rumah makan lesehan? Oh ternyata tidak cukup hanya begitu. Nah berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang dapat menyadarkan kita tentang manfaat dan tujuan mencuci tangan.


- Apa sih pengertian dan tujuan dari mencuci tangan itu?


Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi.


- Air yang bersih itu yang bagaimana ya?


Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna.



Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam maka dengan kriteria yang disebutkan yakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sudah cukup.


- Mengapa mencuci tangan harus menggunakan sabun?


Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksi.


- Mengapa harus air yang mengalir ?


Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk tempat mencuci tangan di meja anda.


- Benarkah WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan tentang pentingnya mencuci tangan?


Ya benar sekali, WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Dan dalam pelaksanaannya di bidang kesehatan ada yang mengembangkan menjadi 10 langkah namun intinya adalah pada tahapan proses yang di lakukan. Sedangkan bagi kalangan medis mencuci tangan harus lebih disiplin dan mengikuti standar yang berlaku di tiap – tiap rumah sakit sesuai kebijakan prosedur yang berlaku.Untuk melakukan tindakan medis operatif wajib mencuci tangan sampai ke siku.


Bagaimana dengan para petugas di rumah sakit, apakah mereka sudah menjalankan dengan benar untuk mencuci tangan?


Para dokter, perawat, bidan dan seluruh jajaran tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik bersalin, maupun puskesmas merupakan kelompok yang paling beresiko menularkan maupun tertular penyakit infeksi. Oleh karena itu bagi kalangan medis wajib mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan. Bahkan ketika memeriksa pasien yang satu beralih untuk memeriksa pasien yang lain maka dokter, perawat dan bidan harus mencuci tangan terlebih dahulu.


Anda boleh mengingatkan bila menemukan para petugas kesehatan lalai mencuci tangan. Bukan untuk mencari kesalahan namun sebagai salah satu upaya mengurangi resiko infeksi nosokomial yakni infeksi silang dari pasien ke pasien, dan akibat dari tercemarnya alat medis yang digunakan. Selain itu juga merupakan salah satu upaya perlindungan diri bagi tenaga kesehatan.Minimal petugas kesehatan membersihkan tangannya dengan suatu larutan khusus untuk membersihkan kuman dan kotoran dari tangan. Meskipun tangan sudah di bersihkan dengan larutan khusus, tetap ada ketentuan untuk mencuci tangan sesuai standar yang berlaku.


Bagaimana Langkah mencuci tangan yang benar?


Langkah 1


Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 lagkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya.



  1. Basuh tangan dengan air mengalir

  2. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan

  3. Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula sebaliknya.

  4. Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan

  5. Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.

  6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.

  7. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya

  8. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya.

  9. Bilas kedua tangan dengan air.

  10. Keringkan dengan lap tangan atau tissue


Langkah 2


Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.


Catatan ; Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.


Selamat mempraktekkan. Terimakasih.

Obat Aman untuk Ibu Menyusui

Beberapa waktu lalu saya mendapat email dari sahabat bidancare  yang sedang menyusui tapi terserang  batuk pilek. Dalam emailnya ibu Marini bertanya ” Kriteria obat yang aman untuk ibu menyusui itu yang bagaimana ya? “


Nah tentu saja bicara tentang obat bidancare harus bekerjasama dengan disiplin ilmu lain yakni bidang farmakologi. Kebetulan ada salah satu leaflet di tempat saya bertugas menampilkan topik tersebut. Tidak ada salahnya jika kita berbagi di kompasiana.


Beberapa jawaban dari pertanyaan di bawah ini semoga dapat  menambah pengetahuan sahabat bidancare.


1. Apakah penggunaan obat ketika menyusui dapat mempengaruhi ASI yang diberikan pada bayi ?


Obat yang diminum ibu selama menyusui dapat berpengaruh pada bayi tergantung pada :




  • Jumlah obat yang diterima tubuh bayi dari air susu ibu.

  • Penyerapan, pendistribusian dan pengeluaran obat dari tubuh bayi.

  • Efek dari penyerapan obat yang terjadi pada bayi


Catatan : dari seluruh obat yang diminum ibu memang bisa terdeteksi pada ASI tetapi kadarnya rendah.


Selain dari faktor kimia dan fisika dari obat, faktor utama yang berperan pada transfer obat ke ASI adalah kadar obat dalam darah ibu.



2. Apa saja kriteria obat yang aman untuk ibu menyusui ?




  • Obat yang diminum ibu biasa diresepkan untuk bayi,  misalnya Pseudoephedrin

  • Obat yang digunakan ibu tidak masuk atau hanya diserap  sedikit ke aliran darah, misalnya obat yang digunakan secara  lokal, sukralfat, Antasida .

  • Obat yang tidak dikeluarkan melalui ASI karena ukuran partikel obat yang terlalu besar, misalnya Insulin, heparin,  dan Interferon .

  • Obat yang tidak menghambat keluarnya ASI .


3 . Apa saja contoh obat yang aman selama ibu menyusui ?




  • Obat batuk : Kodein, Ambroxol

  • Obat nyeri dan demam : Paracetamol, Diklofenak, Ibuprofen, Ketoprofen, Asam Mefenamat.

  • Obat alergi : Loratadine

  • Antibiotik : Amoxicillin, Ampicilin,Tetrasiklin, Clindamycine, Ceftriaxone, Cefotaxime, Cefadroxil.

  • Obat asma : Teophylin, Prednison, inhalasi salbutamol, Budesonide, Beclometasone, Fluticasone.

  • Obat antidiare : Loperamide

  • Obat tekanan darah tinggi : Propanolol, Nifedipine, Diltiazem, Amlodipin,Verapamil.

  • Obat Anti TBC : Ethambutol, Isoniazid, Rifampicin, Streptomisin.

  • Obat hipertiroid / Gondok: Propiltiourasil


Catatan : Beberapa contoh obat di atas adalah sebagian saja dari obat yang aman untuk ibu menyusui. Aman bukan berarti ibu boleh mengkonsumsi obat tersebut tanpa berkonsultasi dengan dokter atau bidan.


Sebaiknya ibu menyusui yang sedang sakit  berkonsultasi pada dokter atau bidan  maupun tenaga kesehatan lainnya. Dari hasil pemeriksaan klinis  dokter atau bidan akan mempertimbangkan terapi yang tepat untuk diberikan sehubungan  keamanan obat selama ibu  menyusui dan pemantauan keluhan selama pemberian terapi.