Pages

Jumat, 18 Juni 2010

Wanita Rawan Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Bagi sahabat bidancare yang  pernah mengalami infeksi saluran kemih (saluran kencing), biasanya mengeluh bila buang air kecil terasa panas dan tidak tuntas. Beberapa wanita ada yang mengeluh agak nyeri dan harus sedikit mengedan untuk buang air kecil.  Nah tidak nyaman bukan?


Lalu apa sih penyebabnya ?


Infeksi saluran kemih ini disebabkan karena bakteri  E  colli.


Lho darimana datangnya kuman itu ?


Pada wanita mempunyai saluran kencing yang pendek. Saluran ini di sebut urethra. Panjangnya kurang lebih 2 cm – 2 , 5 cm depan vagina.  Beda dengan pria. Pria memiliki urethra yang lebih panjang dan pria beruntung memiliki prostat yang bertugas melawan kuman.


Posisi saluran kencing pada wanita berada di depan vagina, lokasi  ini berdekatan juga dengan anus  ( dubur).  Nah faktor posisi   ini  menjadi salah satu pencetusnya. Akibatnya bakteri  E.colli dengan gampang bermigrasi alias jalan -  jalan ke saluran urethra. Hal ini bisa terjadi bila wanita kurang memperhatikan kebersihan.


Cara mencegahnya bagaimana?




  1. Biasakan selalu membersihkan alat kelamin setiap buang air kecil dengan benar ,yaitu menggunakan air bersih  lalu di keringkan.

  2. Cara cebok dari arah depan ke belakang.

  3. Jangan menggunakan larutan antiseptik untuk pencuci vagina karena bisa merusak PH vagina dan pada akhirnya kuman baik yang bertugas melawan infeksi bisa mati.

  4. Jika bepergian jauh jangan cebok dengan air yang tertampung di bak mandi  umum. Gunakan tissu atau ambil air langsung dari kran yang mengalir.

  5. Sering – seringlah mengganti celana dalam.

  6. Jika sedang haid  usahakan serajin mungkin mengganti pembalut. Karena darah yang tertampung lama menjadi tempat kuman berkembang biak.

  7. Selalu minum air putih minimal 8 atau 10 gelas per hari.


Apa akibatnya jika sering mengalami infeksi saluran kencing ?


Sebagai akibat lanjut bisa terjagi infeksi dan kerusakan ginjal. Bahkan wanita harus hati – hati karena infeksi ginjal yang berat menyebabkan gangguan dan komplikasi pada kehamilan.


Bagaimana, mudah bukan cara pencegahannya?


Selamat menjaga kebersihan diri demi kesehatan dan fungsi reproduksi. Wanita cerdas selalu mencegah daripada mengobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar