Pages

Senin, 26 Juli 2010

Berat Badan Ideal Selama Kehamilan

Ibu hamil disarankan untuk mengatur berat badan agar tetap berada pada kondisi ideal dan tetap menjaga pola makan dengan gizi cukup dan seimbang. Peningkatan berat badan di trimester pertama memang relatif sedikit, tidak naik atau bahkan berkurang karena muntah-muntah. Peningkatan berat badan yang cukup pesat terjadi di trimester 2 dan 3, pada periode inilah perlu dilakukan pemantauan ekstra terhadap berat badan.


Kenaikan total berat badan selama kehamilan, normalnya berkisar antara 12-15 kg, sedangkan Memasuki trimester 2 janin tumbuh pesat dengan pertumbuhan kurang lebih 10 gr per hari ( minggu ke 16 sekitar 90 gr, minggu ke 20 sekitar 256 gr, minggu ke 24 sekitar 680 gr, minggu ke 27 sekitar 900 gr).


Berat badan ideal calon ibu saat mulai kehamilan berkisar antara 45-65 kg. Berat badan calon ibu yang kurang (underweight) atau berlebih (overweight), akan berisiko baik kepada ibu maupun bayi yang dikandungnya. Overweight memang berdampak negatif pada ibu dan janin yang dikandungnya baik saat hamil, persalinan, maupun seusai persalinan. Ibu berisiko mengalami hipertensi dan terkena diabetes. Mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil makan untuk dua orang menjadikan para ibu hamil makan dengan porsi berlebih, sehingga terjadilah penumpukan kalori dan sisa asupan energi. Sedangkan sebenarnya kebutuhan makan ibu hamil hanya naik rata-rata 10-15 persen. Seusai persalinan, ragam komplikasi masih menanti. Infeksi seusai bersalin akibat banyaknya pembuluh darah si ibu hamil yang tersumbat seringkali terjadi. Selain itu, lemak yang berlipat-lipat pada lapisan kulit merupakan media yang kondusif untuk tumbuhnya kuman sehingga infeksi pun sangat mungkin terjadi.



Risiko lainnya, plasenta yang berfungsi mensuplai oksigen akan menyempit karena lemak, hal ini dapat menghambat pertumbuhan bayi. Terhambatnya suplai oksigen dapat merusak sel-sel otak janin sehingga mengakibatkan kecerdasan si kecil pun menjadi berkurang. Kemungkinan buruk lainnya, janin dapat mengalami gangguan paru-paru maupun terlahir obesitas. Untuk ibu hamil yang mengalami overweight dianjurkan untuk jalan kaki di pagi hari atau berenang, dimana selain membuat ibu sehat juga dapat membakar kolesterol dan lemak dalam tubuh. Perlu diingat jangan melakukan olahraga berat seperti jogging maupun olahraga keras lainnya karena akan membahayakan janin, selain itu mengakibatkan penghancuran lemak terlalu drastis dan mengakibatkan keton lemak meracuni janin.


Sebaliknya kondisi underweight juga berisiko dimana pertumbuhan bayi akan terhambat, ancaman kelahiran prematur serta risiko cacat pada bayi. Perlu diperhatikan oleh para ibu hamil agar makan makanan bergizi yang memenuhi syarat dengan gizi seimbang, hentikan kebiasaan merokok, minum alkohol, minum obat-obatan yang tidak perlu dan istirahat yang cukup. Hal lain yang perlu diingat adalah kecukupan dari asam folat, apabila kekurangan akan berisiko terjadinya spina bifida yaitu kondisi dimana terganggunya penutupan medula spinalis.


Pada ibu yang underweight, kenaikan berat badan yang dianjurkan adalah 0,5 kg setiap minggu. Para ibu hamil perlu mengkonsumsi karbohidrat, protein/asam amino; vitamin dan mineral, serta enzim yang cukup yang diperlukan untuk memaksimalkan proses penyerapan nutrisi oleh tubuh sehingga asupan nutrisi ibu saat hamil dapat terpenuhi.


Pada ibu yang normal dan obese kenaikan yang dianjurkan adalah lebih kecil, masing-masing 0,4 dan 0,3 kg setiap minggu Pada kondisi overweight yang bisa dilakukan adalah tetap menjaga pola makan dengan gizi cukup dan seimbang, selain itu hindari makanan pemicu gula darah tinggi seperti makanan yang manis-manis, berlemak, goreng-gorengan, dan makanan tinggi kolesterol. Makanan berserat dan buah-buahan segar sangat dianjurkan karena bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama, di samping mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Pembatasan kalori masih  menjadi kontraversi karena, di sisi lain, janin membutuhkan nutrisi lebih dimana pengurangan kalori ditakutkan akan mengganggu perkembangan janin.

Pengertian TORCH Berikut Pencegahannya


TORCH adalah istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yaitu TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis penyakti infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil.


Kini, diagnosis untuk penyakit infeksi telah berkembang antar lain ke arah pemeriksaan secara imunologis.


Prinsip dari pemeriksaan ini adalah deteksi adanya zat anti (antibodi) yang spesifik taerhadap kuman penyebab infeksi tersebut sebagai respon tubuh terhadap adanya benda asing (kuman. Antibodi yang terburuk dapat berupa Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG)



TOXOPLASMA


Infeksi Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondi.


Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesipik. Kira-kira hanya 10-20% kasus infeksi


Toxoplasma yang disertai gejala ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah.


Infeksi Toxoplasma berbahaya bila terjadi saat ibu sedang hamil atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu (misalnya penderita AIDS, pasien transpalasi organ yang mendapatkan obat penekan respon imun).


Jika wanita hamil terinfeksi Toxoplasma maka akibat yang dapat terjadi adalah abortus spontan atau keguguran (4%), lahir mati (3%) atau bayi menderita Toxoplasmosis bawaan. pada Toxoplasmosis bawaan, gejala dapat muncul setelah dewasa, misalnya kelinan mata dan atelinga, retardasi mental, kejang-kejang dn ensefalitis.



Diagnosis Toxoplasmosis secara klinis sukar ditentukan karena gejala-gejalanya tidak spesifik atau bahkan tidak menunjukkan gejala (sub klinik). Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium mutlak diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang lazim dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti-Toxoplasma IgG.


Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu-ibu sebelum atau selama masa hamil (bila hasilnya negatif pelu diulang sebulan sekali khususnya pada trimester pertma, selanjutnya tiap trimeter), serta bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi Toxoplasma.



RUBELLA


Infeksi Rubella ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella, dapat menyerang anak-anak dan dewasa muda.


Infeksi Rubella berbahaya bila tejadi pada wanita hamil muda, karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan maka risiko terjadinya kelainan adalah 50%, sedangkan jika infeksi tejadi trimester pertama maka risikonya menjadi 25% (menurut America College of Obstatrician and Gynecologists, 1981).


Tanda tanda dan gejala infeksi Rubella sangat bervariasi untuk tiap individu, bahkan pada beberapa pasien tidak dikenali, terutama apabila ruam merah tidak tampak. Oleh Karena itu, diagnosis infeksi Rubella yang tepat perlu ditegakkan dengan bantuan pemeriksaan laboratorium.


Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan Anti-Rubella IgG dana IgM.


Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi.


Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan.



CYTOMEGALOVIRUS (CMV)


Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo, dan virus ini temasuk golongan virus keluarga Herpes. Seperti halnya keluarga herpes lainnya, virus CMV dapat tinggal secara laten dalam tubuh dan CMV merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil.


Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, kuning, ekapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-lain.


Pemeriksaan laboratorium sangat bermanfaat untuk mengetahui infeksi akut atau infeski berulang, dimana infeksi akut mempunyai risiko yang lebih tinggi. Pemeriksaan laboratorium yang silakukan meliputi Anti CMV IgG dan IgM, serta Aviditas Anti-CMV IgG.



HERPES SIMPLEKS TIPE II


Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II). Virus ini dapat berada dalam bentuk laten, menjalar melalui serabut syaraf sensorik dan berdiam diganglion sistem syaraf otonom.


Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kuli, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal (Pada lebih dari 50 kasus)


Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti-HSV II IgG dan Igm sangat penting untuk mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeksi oleh HSV II dan mencaegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infeksi terjadi pada saat kehamilan.


Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapt membahayakan janin yang dikandungnya. Pada infeksi TORCH, gejala klinis yang ada searing sulit dibedakan dari penyakit lain karena gejalanya tidak spesifik. Walaupun ada yang memberi gejala ini tidak muncul sehingga menyulitkan dokter untuk melakukan diagnosis. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu mengetahui infeksi TORCH agar dokter dapat memberikan penanganan atau terapi yang tepat.


Panel TORCH


? Anti Toxoplasma IgG dan IgM


? Anti Rubella IgG dan IgM


? Anti CMV IgG dan IgM


? Anti HSV II IgG dan IgM


Mencegah TORCH


Mengingat bahaya dari TORCH untuk ibu hamil, bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau yang saat ini sedang hamil, dapat mempertimbangkan saran-saran berikut agar bayi Anda dapat terlahir dengan baik dan sempurna.



Makan makanan bergizi


Saat hamil, sebaiknya Anda mengkonsumsi banyak makanan bergizi. Selain baik untuk perkembangan janin, gizi yang cukup juga akan membuat tubuh tetap sehat dan kuat. Bila tubuh sehat, maka tubuh dapat melawan berbagai penyakit termasuk TORCH sehingga tidak akan menginfeksi tubuh.





Lakukan pemeriksaan sebelum kehamilan


Ada baiknya, Anda memeriksakan tubuh sebelum merencanakan kehamilan. Anda dapat memeriksa apakah dalam tubuh terdapat virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi TORCH. Jika Anda sudah terinfeksi, ikuti saran dokter untuk mengobatinya dan tunda kehamilan hingga benar-benar sembuh.





Melakukan vaksinasi


Vaksinasi bertujuan untuk mencegah masuknya parasit penyebab TORCH. Seperti vaksin rubela dapat dilakukan sebelum kehamilan. Hanya saja, Anda tidak boleh hamil dahulu sampai 2 bulan kemudian.



Makan makanan yang matang


Hindari memakan makanan tidak matang atau setengah matang. Virus atau parasit penyebab TORCH bisa terdapat pada makanan dan tidak akan mati apabila makanan tidak dimasak sampai matang. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, selalu konsumsi makanan matang dalam keseharian Anda.



Periksa kandungan secara terartur


Selama masa kehamilan, pastikan juga agar Anda memeriksakan kandungan secara rutin dan teratur. Maksudnya adalah agar dapat dilakukan tindakan secepatnya apabila di dalam tubuh Anda ternyata terinfeksi TORCH. Penanganan yang cepat dapat membantu agar kondisi bayi tidak menjadi buruk.



Jaga kebersihan tubuh


Jaga higiene tubuh Anda. Prosedur higiene dasar, seperti mencuci tangan, sangatlah penting.



Hindari kontak dengan penderita penyakit


Seorang wanita hamil harus menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita infeksi virus, seperti rubela, yang juga disebut campak Jerman.


Dengan mencari lebih banyak informasi tentang kehamilan serta merawat dirinya sebelum dan selama masa kehamilan maupun dengan memikirkan masak-masak jauh di muka tentang berbagai aspek melahirkan, seorang wanita akan melakukan sebisa-bisanya untuk memastikan kehamilan yang lebih aman. Maka, bagi seorang wanita hamil, cobalah untuk selalu waspada terhadap berbagai penyakit seperti TORCH agar bayi Anda terlahir sehat.







Sumber: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof.Dr. Sulianti Saroso

Pilihan Posisi Bersalin

Tak ada posisi melahirkan yang paling baik. Posisi yang dirasakan paling nyaman oleh si ibu adalah hal yang terbaik. Namun umumnya, ketika melahirkan dokter akan meminta ibu untuk berbaring atau setengah duduk. Namun pada saat proses melahirkan berlangsung, tidak menutup kemungkinan dokter akan meminta ibu mengubah posisi agar persalinan berjalan lancar. Misalnya, pada awal persalinan ibu diminta berbaring, namun karena proses kelahiran berjalan lamban maka dokter menganjurkan agar ibu mengubah posisinya menjadi miring.


Ada berapa posisi melahirkan?


Ada 4 posisi melahirkan. Masing-masing memiliki kelebihan maupun kekurangan sendiri.


POSISI BERBARING atau LITOTOMI


Ibu terlentang di tempat tidur bersalin dengan menggantung kedua pahanya pada penopang kursi khusus untuk bersalin.


Kelebihan:


Dokter bisa lebih leluasa membantu proses persalinan. Jalan lahir pun menghadap ke depan, sehingga dokter dapat lebih mudah mengukur perkembangan pembukaan dan waktu persalinan pun bisa diprediksi secara lebih akurat. Kepala bayi lebih mudah dipegang dan diarahkan. Sehingga apabila terjadi perubahan posisi kepala bayi, maka dokter langsung bisa mengarahkan pada posisi yang seharusnya.


Kelemahan:


Posisi berbaring membuat ibu sulit untuk mengejan. Hal ini karena gaya berat tubuh ibu yang berada di bawah dan sejajar dengan posisi bayi. Posisi ini pun diduga bisa mengakibatkan perineum (daerah di antara anus dan vagina) meregang sedemikian rupa sehingga menyulitkan persalinan. Pengiriman oksigen melalui darah yang mengalir dari si ibu ke janin melalui plasenta pun jadi relatif berkurang. Hal ini karena letak pembuluh besar berada di bawah posisi bayi dan tertekan oleh massa/berat badan bayi. Apalagi jika letak ari-ari juga berada di bawah si bayi. Akibatnya, tekanan pada pembuluh darah bisa meninggi dan menimbulkan perlambatan peredaran darah balik ibu.



POSISI MIRING atau LATERAL


Ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan dengan salah satu kaki diangkat, sedangkan kaki lainnya dalam keadaan lurus. Posisi ini umumnya dilakukan bila posisi kepala bayi belum tepat.


Kelebihan:


Selain peredaran darah balik ibu bisa mengalir lancar, pengiriman oksigen dalam darah dari ibu ke janin melalui plasenta juga tidak terganggu. Sehingga proses pembukaan akan berlangsung secara perlahan-lahan sehingga persalinan berlangsung lebih nyaman.


Kelemahan:


Posisi miring ini menyulitkan dokter untuk membantu proses persalinan karena letal kepala bayi susah dimonitor, dipegang, maupun diarahkan. Dokter pun akan mengalami kesulitan saat melakukan tindakan episiotomi



POSISI JONGKOK


Biasanya ibu berjongkok di atas bantalan empuk yang berguna menahan kepala dan tubuh bayi.


Kelebihan:


Merupakan posisi melahirkan yang alami karena memanfaatkan gaya gravitasi bumi, sehingga ibu tidak usah terlalu kuat mengejan.


Kekurangan:


Selain berpeluang membuat cedera kepala bayi, posisi ini dinilai kurang menguntungkan karena menyulitkan pemantauan perkembangan pembukaan dan tindakan-tindakan persalinan lainnya, semisal episiotomi.


POSISI SETENGAH DUDUK


Pada posisi ini, ibu duduk dengan punggung bersandar bantal, kaki ditekuk dan paha dibuka ke arah samping. Posisi ini cukup membuat ibu nyaman.


Kelebihannya:


Sumbu jalan lahir yang perlu ditempuh janin untuk bisa keluar jadi lebih pendek. Suplai oksigen dari ibu ke janin pun juga dapat berlangsung secara maksimal.


Kelemahan:


Posisi dapat menimbulkan rasa lelah dan keluhan punggung pegal. Apalagi jika proses persalinan tersebut berlangsung lama.



Sumber: Lintas Berita

Perubahan Tubuh Selama Kehamilan

Sementara kehamilan berkembang, tubuh mulai melakukan banyak perubahan dan penyesuaian diri untuk membantu pertumbuhan bayi. Beberapa perubahan tubuh tidak terasa atau tampak oleh ibu hamil. Beberapa perubahan tubuh cukup mengganggu ibu hamil dan beberapa perubahan tidak mengganggu. Perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan tersebut merupakan hal yang normal dan sebetulnya hal tersebut jika mengganggu dapat diatasi. Untuk lebih jelasnya dapat di baca dalam artikel berikut "Mengatasi Keluhan-Keluhan Yang Terjadi Selama Kehamilan".


Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan yang umum biasanya di alami oleh para ibu hamil.


Rasa Nyeri Pada Perut


Nyeri perut bagian bawah sudah biasa dalam kehamilan, terutama dalam trimester kedua. Rasa nyeri ini punya banyak penyebab, tetapi yang paling umum adalah rasa sakit pada ligamenta lingkar, yang merupakan otot yang menahan rahim supaya tetap tegak. Ketika rahim tumbuh semakin besar, ligamenta lingkar semakin teregang, semakin rawan terhadap tegangan. Akibatnya kerap kali terjadi rasa sakit bahkan semakin terasa ketika ibu hamil bergerak.


Perubahan Pada Payudara


Pada awal kehamilan, kelunakan payudara, kepekaan puting susu dan peningkatan ukuran payudara terjadi sebagai bagian penyesuaian tubuh yang normal. Pada saat awal kehamilan, payudara tidak mengalami perubahan yang berarti sampai pada awal tirmester ketiga, ketika kelenjar susu mulai aktif. Sampai pada bulan ketujuh, payudara memproduksi sedikit kolostrum, cairan kekuning-kuningan yang merupakan makanan berarti bagi bayi di awal kehidupannya. Perubahan warna puting susu yang makin menghitam juga terjadi selama kehamilan.



Sesak Nafas


Sesak nafas merupakan hal yang biasa selama masa kehamilan karena rahim yang tumbuh menjadi besar menyita banyak ruangan sehingga membatasi gerakan diafragma. Selain itu, perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh ketika hamil juga menyebabkan hal tersebut.


Perubahan Pada Peredaran Darah


Perubahan pada peredaran darah selama kehamilan terutama mulai kentara pada kaki. Pembuluh darah akan semakin tertekan seiring dengan kandungan yang semakin membesar, terutama pembuluh darah yang mengalirkan kembali dari kaki. Tekanan ini memperlambat peredaran darah pada kaki, dan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang cukup lama membuat hal ini semakin parah. Peredarah darah yang terganggu menyebabkan kelelahan pada kaki. Hal ini biasanya dapat membuat kaki menjadi bengkak khususnya pada pergelangan kaki dan telapak kaki, terutam jika sudah berdiri lama. Demikian pula pembuluh darah pada permukaan kaki bisa menggembung, dan kondisi ini biasanya dinamakan varises pembuluh darah.


Sembelit


Sembelit atau sulit buang air besar merupakan hal yang umum terjadi pada ibu hamil. Banyak yang menyebabkan hal ini terjadi seperti, kekurangan zat besi dan vitamin, kurang minum air selam kehamilan, tekanan rahim terhadap usus kecil dan kurangnya olahraga bisa mengakibatkan hal tersebut.


Perubahan Rambut


Rambut ibu hamil bisa berubah dengan cara yang di luar dugaan selama kehamilan. Banyak ibu hamil yang tidak memperhatikan bahwa telah terjadi perubahan pada rambutnya selama kehamilan. Perubahan pada rambut terjadi biasanya berupa semakin sulitnya rambut untuk di tata dan disisir atau mudah kembali kusut ketika sudah disisir. Beberapa kasus, adanya penipisan pada rambut dan alis. Perubahan ini sifatnya sementara, jika kehamilan telah selesai, maka kondisi rambut akan kembali normal.


Sakit Kepala


Sakit kepala juga merupakan hal yang biasa terjadi pada ibu hamil. Beberapa sakit kepala yang dialami oleh ibu hamil adalah tipe sinus, disebabkan oleh meningkatnya aliran darah serta pembengkakan hidung yang juga bisa meningkat menjadi penyumbatan hidung. Selain itu faktor kelelahan dan hormonal juga dapat menyebabkan sakit kepala ini.


Mimisan dan Gusi Berdarah


Peredaran darah menuju hidung dan gusi meningkat selama kehamilan. Peningkatan ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi. Peningkatan peredaran darah ini dapat membuat ibu hamil mengalami mimisan atau gusi berdarah.


Perubahan Pada Kulit


Sejumlah perubahan kulit bisa diamati dalam kehamilan. Perubahan warna menjadi lebih gelap terjadi di beberapa bagian tubuh. hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon tertentu yang menambah pigmen kulit. Selain itu ibu hamil sering mengalami adanya guratan yang memanjang di bagian tengah perut mulai dari daerah pubis hingga ke pusar. Kulit akan cenderung lebih berminyak, yang kadang-kadang menjadi bertambah buruk yang menyebabkan banyaknya tumbuh jerawat. Dapat pula terjadi gatal-gatal, adanya bercak-bercak merah pada lengan, dada dan wajah. Dalam perubahan pada kulit juga ada yang dinamakan "masker kehamilan" yaitu  adanya warna kulit kemerahan atau kecokelatan pada bagian atas hidung atau di bawah mata. Selain itu karena berkumpulnya lemak pada pinggul dan perut bertambah, mungkin akan muncul tanda-tanda regangan.


Masalah Pada Buang Air Seni


Pergi ke kamar mandi berkali-kali jelas merupakan bagian kehamilan. Penyebabnya adalah tekanan rahim terhadap kandung kemih, yang membatasi kemampuan kandung kemih untuk diisi air seni. Tekanan ini terutama terjadi pada trimester pertama ketika rahim tumbuh sepenuhnya di dalam pelvis, dan dalam timester ketiga, ketika rahim cukup besar. Hal ini menyebabkan ibu hamil sering mengalami buang air kecil.

Mitos-Mitos Seputar Bayi

Begitu banyak beredarnya mitos dan anggapan di masayarakat kita adalah dikarenakan begitu kuat dan percayanya masayarakat terhadap mitos tersebut. Saat ini banyak mitos mencakup berbagai macam sendi kehidupan, termasuk mitos-mitos di seputar bayi. Memang, adakalanya mitos atau anggapan yang beredar betul adanya, namun banyak pula yang salah dan menyesatkan. Berikut beberapa mitos yang salah yang beredar di masayarkat di seputar bayi yang sering banyak dilakukan oleh para orang tua.



Air Dingin Membuat Bayi Kuat

Anggapan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi kuat sangat tidak benar. Bayi justru rentan terhadap suhu dingin. Itu sebabnya setelah lahir orangtua membedong bayinya. Air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat, sehingga makanan dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat. Angkat sebelum bayi kedinginan dan usahakan anak dalam keadaan hangat.



Gurita Mencegah Perut Buncit & Pusar Bodong

Pendapat ini, kurang tepat, karena semua bayi perutnya memang lebih besar daripada dada. Semakin bertambah usianya, perut akan kelihatan mengecil.


Begitu juga dengan pusar bodong. Tanpa gurita, pusar bayi pun lama-kelamaan akan masuk ke tempatnya. Sebaliknya, kalau memang bakatnya bodong, sekalipun memakai gurita, tetap saja akan bodong.



Gurita sebaiknya tidak dipakai karena bisa membuat anak tertekan, khususnya di bagian limpa, jantung, lever, juga membuat bayi susah bernapas.



Bedong Membuat Kaki Tidak Bengkok

Konon, selain ampuh meluruskan kaki bayi yang bengkok, bedong juga membuatnya tidak cepat masuk angin, tidur nyenyak, dan tidak kagetan. Apalagi kalau bedongannya dibuat sekuat mungkin atau istilahnya "dibedong lontong".


Asal tahu saja, antara kaki bengkok dengan bedong tidak ada hubungannya sama sekali. Semua kaki bayi memang bengkok. Nanti, dengan semakin kuatnya tulang anak dan kian besarnya keinginan untuk bisa berjalan, kaki anak akan lempeng sendiri. Perkembangan fisiologis kaki memang seperti itu.



Rambut Bayi Harus Dicukur Sampai Habis Supaya Tumbuhnya Lebat & Hitam

Tebal-tipisnya rambut bergantung pada faktor genetik. Bila dicukur habis, maka rambut baru yang tumbuh biasanya agak kasar dibanding aslinya. Itulah yang mungkin dianggap rambut tumbuh lebih tebal.



Kopi Dapat Mencegah Bayi Step (kejang)

Bayi sebaiknya tidak diberi kopi. sebab kopi mengandung kafein, yang justru membahayakannya, karena dapat memicu denyut jantung lebih cepat. Akibatnya bayi akan deg-degan terus.



Kuku Bayi Tidak Boleh Dipotong Sebelum Usia 40 Hari.

Kuku bayi yang panjang justru dapat melukai wajahnya. Bahkan melukai kornea matanya. Larangan itu mungkin muncul karena ibu-ibu khawatir memotong kuku sebelum bayinya berusia 40 hari, akan melukai kulit jari tangan atau kaki bayi. Karena itu kehati-hatian diperlukan saat memotong kuku bayi. dan gunting yang digunakan juga gunting khusus untuk memotong kuku bayi.



Colek Pipi Bayi Dengan Cabe Rawit Jika Ingin Berlesung Pipit.

Lesung pipit terjadi karena adanya gerakan susunan otot-otot di bagian wajah terutama pipi. Pada orang-orang tertentu susunan otot-otot tersebut membentuk lekukan sehingga terjadilah lesung pipit ketika otot bergerak.



Baby Walker Dapat Membantu Bayi Berjalan Lebih Cepat

Bayi yang banyak menghabiskan waktu aktifnya di dalam baby walker hanya akan belajar duduk, bergerak ke sana-kemari tanpa tegak, dan akhirnya kemampuannya berjalan menjadi lebih lambat dibandingkan bayi yang tidak memakai baby walker. Selama bayi duduk di baby walker yang memiliki bentuk menyamping dengan ruang kaki yang sempit justru membatasi ruang gerak dan visualisasinya sehubungan perkembangan koordinasi otot tubuhnya

Video Senam Hamil: Persiapan Persalinan

Video Persalinan di Air

Childbirth Stations Of Presentation

Tips Melakukan Perjalanan Saat Hamil

Melakukan perjalanan selama hamil tentulah diperlukan kiat-kiat tertentu agar perjalanan tersebut menjadi aman namun menyenangkan. Sejauh tidak ada komplikasi atau perhatian lebih terhadap kondisi kandungan anda, secara umum bepergian bagi ibu hamil di fase awal kehamilan adalah aman. Tidak ada alasan khusus anda harus membatalkan rencana perjalanan anda, kecuali dokter menyarankan anda tidak bepergian. Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan guna melakukan perjalanan selama hamil:



Lakukan Pemeriksaan Terlebih Dulu


Pastikan untuk melakukan check-up  ke dokter kandungan sebelum melakukan perjalanan. Jangan berangkat sebelum Anda mendapatkan hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter. Jika mungkin, miliki asuransi perjalanan untuk melindungi kehamilan Anda dari berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, misalnya perawatan medis ketika melahirkan, melahirkan bayi secara prematur, dan biaya perubahan jadwal perjalanan pulang jika Anda tiba-tiba melahirkan di tempat tujuan.



Pemilihan Waktu


Jika tidak ada komplikasi pada kandungan, momen terbaik untuk melakukan perjalanan adalah pada periode 14 dan 28 minggu masa kehamilan. Cari tahu fasilitas perawatan kesehatan apa saja yang terdapat di tempat tujuan, untuk berjaga-jaga apabila Anda membutuhkan pertolongan medis yang mendesak. Selain itu, sangat dianjurkan untuk membawa cacatan medis agar Anda dapat memberikan informasi relevan mengenai riwayat kehamilan kepada dokter jika diperlukan.




Utamakan Kenyamanan


Mengingat Anda tengah berbadan dua, sebaiknya gunakan pelengkapan yang nyaman. Misalnya dalam memilih alas kaki, gunakan sepatu atau sandal dengan hak rata. Gunakan pakaian yang nyaman, cari bahan yang bisa menyerap keringat agar Anda tidak kepanasan.


Saat diperjalanan, usahakan untuk releks dan jangan tegang. Cari posisi yang nyaman untuk duduk. Pikirkan hal-hal yang positif. Ingatkan orang yang menyetir untuk lebih berhati-hati, minta ia untuk menghindari lubang atau jalan yang rusak, agar perjalanan Anda tidak terganggu.


Musik bisa membuat ibu hamil lebih releks, selain itu musik juga dapat memberi ketenangan untuk si jabang bayi. Dengarkan musik slow, sambil menikmati perjalanan.



Bawa Selalu Makanan dan Minuman


Jangan berpergian dengan perut kosong, apalagi bila anda sedang mengalami “morning sickness” (mual-muntah). Bawalah beberapa makanan kecil untuk mencegah mual. Karena selama kehamilan anda tak pernah tahu kapan anda menjadi lapar. Pilih cemilan yang bergizi dan tentunya tidak berbahaya untuk kandungan. Untuk air minum, pilih air minum kemasan agar lebih praktis dan terjamin kualitasnya.



Melakukan Perjalanan Darat


Jika lewat darat, pastikan pilih kendaraan yang nyaman. Namun tetap, lakukan perjalanan pendek dan hindari perjalanan jauh. Jalan darat bisa sangat melelahkan, sehingga batasi berkendara tidak lebih dari 5-6 jam perhari. Pakai sabuk pengaman dengan benar untuk memastikan anda dari goncangan tiba-tiba. Jika perlu pilih mobil yang memiliki kantung udara pengaman dan aktifkan kantung udara setiap saat. Menjauhlah sebisa mungkin dari dashboard demi menghindari tumbukan dengan perut jika sewaktu-waktu ada kecelakaan atau pengereman mendadak. Beristirahat tiap dua jam sekali. Hentikan mobil lalu lakukan peregangan di sekitar mobil. Bersantailah sejenak untuk makan, minum dan buang air kecil.


Bila anda harus memilih bis atau kereta, pilihlah bepergian dengan kereta. Pesan tempat duduk di gang agar anda mudah ke toilet karena ibu hamil gampang buang air kecil. Jangan membawa koper atau bagasi sendiri, mintalah bantuan orang lain untuk membawa koper anda.



Melakukan Perjalanan Dengan Pesawat


Ini mungkin alat teraman melakukan perjalanan saat hamil. Pesawat memiliki kabin dengan tekanan oksigen cukup, sehingga anda tak perlu khawatir kehilangan nafas saat di ketinggian. Namun perlu dilakukan saat memesan tiket, informasikan kepada petugas tentang kehamilan anda. Beberapa maskapai mungkin meminta surat keterangan dokter jika perjalanan dilakukan di atas usia 30 minggu kehamilan. Pilihlah kursi dengan ruang yang cukup bagi kaki untuk mempermudah anda bangkit jika ingin menuju kamar kecil. Bila anda sedik risau tentang detektor metal di bandara, tak perlu cemas, alat itu tidak berbahaya bagi bayi anda.


Pilihlah kursi dengan ruang yang cukup bagi kaki untuk mempermudah anda bangkit jika ingin menuju kamar kecil. Bila anda sedik risau tentang detektor metal di bandara, tak perlu cemas, alat itu tidak berbahaya bagi bayi anda. Kelembaban udara di pesawat rendah sehingga anda perlu banyakminum air untuk menghindari dehidrasi terutama pada penerbangan jauh. Gerakkan kaki setiap 15 menit mengingat ibu hamil sering mengalamikejang kaki akibat penggumpalan di pembuluh darah balik akibat terlalulama duduk. Diantaranya dengan meluruskan kaki, memutar pergelangankaki, menggerakkan ibu jari.



Melakukan Perjalanan Laut


Berpergian lewat laut? Cobalah sebisa mungkin tak memilih jenis perjalanan ini. Itu dapat membuat perut anda terguncang dan anda pun jelas tak nyaman. Bagaimanapun bila anda harus, pastikan ada dokter di kapal dan kapal memiliki cukup fasilitas medis untuk mengatasi ketidaknyamanan anda. Kapal biasanya memiliki panduan keamanan bagi wanita hamil, pergilah temui petugas khusus ini untuk membuat perjalanan anda lebih nyaman. Jika anda khawatir mabuk laut siapkan kantung muntah atau bawa sekantung permen jahe untuk mengurangi mual.

Merawat Bayi Baru Lahir

Berapa kali sehari, sih, bayi harus dimandikan? Kenapa pula bokongnya kerap berwarna merah? Perlukah kita membersihkan lidah si kecil? Nah, simak jawaban ahli mengenai pertanyaan yang kerap Anda lontarkan.


Merawat bayi memang bukan pekerjaan mudah. Padahal jika tak dirawat dengan benar dan kebersihannya tak dijaga, tubuhnya bakal rentan terhadap banyak penyakit. Bagian tubuh mana saja yang penting dirawat dan dijaga kebersihannya?




TALI PUSAT


Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus diperhatikan betul, sebab daerah ini mudah sekali terkena infeksi. Libatkan pangkal tali pusat dengan kasa steril yang dibasahi alkohol 70 persen. Ingat, pangkal tali pusat harus tertutup rapat. Lakukan dua kali sehari. Jaga agar kasa steril senantiasa lembab.


Jika tali pusat yang belum putus tak sengaja terkena air saat bayi dimandikan, keringkan dengan cotton buds atau kasa steril, lalu beri alkohol 70 persen.


Jangan bubuhi ramuan apa pun pada pangkal tali pusat. Cukup alkohol 70 persen, karena tak mengandung zat-zat racun yang bisa diserap tubuh bayi. Selain itu, alkohol dapat membunuh kuman dan mengeringkan pangkal tali pusat, sehingga pangkal tali pusat menciut dan akhirnya puput atau putus. Umumnya, tali pusat akan putus antara 1-2 minggu setelah kelahiran, tapi bisa juga terjadi lebih dini atau lebih lambat.




MATA


Di sini terdapat sumber air mata yang terletak di atas mata. Setiap 3 detik, sumber air mata mengeluarkan air mata, yang lalu mengalir ke saluran di ujung tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena di kandungan belum pernah menangis, maka sumber air mata belum berproduksi. Jadi, salurannya masih tertutup. Bisa juga, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang.


"Air mata ini 'aneh'. Dia membunuh kuman untuk beberapa menit, tapi setelah lewat beberapa menit, dia tak membunuh lagi, malah menjadi makanan kuman. Jadi, bila air mata tergenang atau tak mengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang lalu menimbulkan tahi mata. Itu dapat membahayakan kornea," terang dokter spesialis anak yang juga praktek di RS International Bintaro ini.


Karena itu perlu dilakukan pemijatan di area sudut mata dengan menggunakan jari yang tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi air matang. Pijat lembut dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung, selama 5-10 kali. Lakukan lebih kurang 2 minggu, karena setelah itu, umumnya saluran air mata telah terbuka tetap dan berfungsi. Untuk membersihkan tahi mata, gunakan kapas steril yang dibasahi air matang. Selalu gunakan satu kapas steril untuk tiap mata.



KULIT


Kulit manusia harus dibersihkan, karena merupakan "makanan empuk" bagi kuman-kuman kulit. Bayi baru lahir minimal dimandikan sehari sekali karena ia belum tahan dingin. Entah dengan cara berendam di bak mandi atau dilap dengan waslap basah yang sudah diberi sabun bayi. "Pilih yang mengandung Pro Vitamin B5. Ini berguna untuk merawat kesehatan kulit, memberi rasa nyaman, dan menjaga kulit tetap halus," kata Rini Budiyanti, Senior Brand Manager PT Cussons Indonesia,


Agar kulit tetap lembab dan terhindar dari kekeringan, Rini menganjurkan pemakaian baby oil yang mengandung Vitamin E. "Vitamin ini juga bermanfaat untuk membuat kulit tetap halus, lembut, dan terhindar dari lecet," terangnya dalam acara Ibu, Bayi & Balita di SCTV, kerjasama nakita dengan PT Endrass Perdana.


Untuk mencegah munculnya biang keringat, atur temperatur ruangan/kamar bayi senyaman mungkin. Jangan sampai bayi kepanasan. Jika tak punya AC, ventilasi kamar harus baik.


Untuk mengatasi biang keringat, cukup diberi bedak khusus bayi. "Gunakan bedak bayi yang mengandung Pro Vitamin B5, agar kulit si kecil tetap halus dan lembut," saran Rini pula.


Lalu, pada jam-jam yang banyak mengeluarkan keringat seperti siang hari, lap bagian tubuh yang banyak keringat dengan kapas yang dibasahi air hangat atau tisu basah non-alkohol. Lakukan sesering mungkin pada bayi yang banyak biang keringat, terutama di daerah-daerah lipatan.



KULIT KEPALA


Yang paling menjengkelkan tapi tak berbahaya ialah cradle crap atau kerak di kulit kepala. Antara lain disebabkan kulit kepala terpolusi udara dan debu. Bersihkan dengan air matang setelah diberi obat dari dokter. Tapi jangan keras-keras karena setelah diberi obat, sebenarnya nanti akan ngelotok sendiri.


Boleh juga menggunakan baby oil, diamkan kira-kira 10-15 menit, lalu pijat secara lembut, dilanjutkan dengan pencucian. Tapi ingat, jangan lakukan pijatan atau pembersihan dengan keras. Jika kulit kepala sampai berdarah dan infeksi, bisa berbahaya. Sebab, ada satu peredaran darah di kepala yang menyambung dengan otak.


Usahakan kulit kepala tetap sejuk dan kering, karena kerak ini akan makin parah jika kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali jika sangat diperlukan dan lepaskan topi itu setelah bayi Anda berada di dalam rumah atau kendaraan.



RAMBUT


Kata Adi Tagor, untuk menumbuhkan rambut bayi sebenarnya tak perlu sampo. Ia lebih menganjurkan pemakaian daun seledri sebagai perangsang. Tapi, boleh-boleh saja menggunakan sampo khusus bayi dan cukup dua kali seminggu.


Rini menyarankan pemakaian sampo bayi yang mengandung Pro Vitamin B5, agar rambut tetap sehat, mudah diatur, dan lebih bercahaya. "Untuk membantu pertumbuhan rambut, bisa digunakan hair lotion yang juga mengandung Pro Vitamin B5 dan Vitamin E yang memberikan kelembaban ekstra pada kulit bayi yang sensitif," katanya.


Untuk bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus atau dengan menuangkan secangkir air. Tambahkan satu-dua tetes sampo dan gosok lembut sampai berbusa. Hindari jangan sampai sampo mengenai mata. Basuh sampai bersih dengan semprotan lembut atau beberapa cangkir air.


Untuk bayi yang sudah dapat berdiri sendiri, gunakan alat khusus yang dapat melindungi mata dari aliran air dan sampo saat rambutnya dikeramasi.



HIDUNG


Bagian dalam hidung punya daya pembersih sendiri dan tak perlu perawatan khusus. Jika ada cairan atau kotoran yang keluar, bersihkan bagian luarnya. Jangan gunakan cotton buds, tisu yang digulung kecil atau jari Anda untuk mengeluarkan kotoran dari dalam hidung. Anda hanya akan mendorong kotoran itu lebih jauh ke dalam atau bahkan menggores membran pembatas hidung yang peka.


Jika bayi punya banyak lendir karena pilek sehingga menghambat pernapasan, sedot keluar dengan cara mengisapnya oleh ibu secara lembut atau dengan aspirator hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan jari, lalu isap sebelahnya. Begitu bergantian. Jangan sekali-sekali mengisap kedua lubang sekaligus, karena berbahaya. Lendir dapat naik ke telinga tengah, sehingga menimbulkan infeksi telinga tengah.



TELINGA


Seperti hidung, bagian dalam telinga juga tak boleh dibersihkan. Anda boleh membersihkan jika kotoran itu sudah mencapai "pintu" keluar atau setelah melewati "tikungan" di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam telinga dan keras.


Sementara daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi. Gunakan cotton buds atau kapas yang dibasahi air hangat. Lakukan secara lembut.



MULUT


Sebenarnya mulut bayi tak perlu perawatan khusus. Apalagi sampai menggunakan kasa steril yang dibasahi air matang untuk membersihkan endapan susu di permukaan lidah. Salah-salah malah bikin lidah lecet. "Endapan susu tak perlu dibersihkan. Setelah usia 3 bulan, endapan susu tak ada lagi, karena bayi sudah mulai makan makanan padat. Jadi, cukup diberi air putih saja untuk membersihkan mulutnya," jelas Adi Tagor. Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar usia 6 bulan, boleh gusi dan gigi dibersihkan sekali sehari dengan kasa steril yang dibasahi air matang.


Penting diketahui, lanjut Adi Tagor, sampai usia sebulan, mulut dan bibir bayi mudah sekali ditumbuhi jamur candida. Jamur ini berasal dari orang dewasa, terdapat di selaput lendir dan lebih sering dijumpai di vagina. Jika tangan ibu tak bersih setelah memegang vagina, lalu memegang tangan bayi dan bayi memasukkan tangannya ke mulutnya, maka "hinggap"lah jamur candida di mulutnya. Gejalanya tampak dari munculnya busa-busa putih di area bibir dan mulut. Jamur candida bisa diobati dengan obat dari dokter.



KUKU


Sejak bayi baru lahir, kuku-kukunya boleh digunting. (Ada yang percaya harus menunggu 40 hari.)Tapi lakukan secara hati-hati, jangan sampai kulitnya ikut tergunting. Setelah digunting, kuku-kuku itu harus pula dikikir. Bila tidak, kuku-kukunya akan tetap tajam dan ini bisa berbahaya jika sampai mengenai kornea mata. Ingat, bayi selalu menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja, termasuk bagian-bagian wajahnya.


Untuk mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian-bagian yang membahayakan, tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. Selama ia dalam pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian dari pancaindera yang harus dikembangkan, yaitu indera peraba yang justru merupakan indera utama pada bayi. Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya lewat sentuhan. Pegang saja tangannya dengan lembut saat mau mencakar atau menyentuh sesuatu yang berbahaya.


Pengguntingan kuku bayi dapat dilakukan saat ia tidur atau kala terbangun. Minta bantuan seseorang untuk memeganginya selama Anda menggunting kuku-kukunya. Gunakan selalu gunting kuku bayi yang berujung membulat/tumpul. Untuk menghindari kulit ikut tergunting, tekan "bantalan" jari ke bawah menjauh dari gunting. Jika terjadi "kecelakaan kecil", tekan bagian yang tergunting dengan pembalut steril sampai darah berhenti dan berikan obat antiseptik.



BOKONG


Area ini mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok basah dan terkena macam-macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab infeksi air kemih/tinja, maupun gesekan dengan popok atau baju. Biasanya akan timbul gatal-gatal dan merah di sekitar bokong.


Meski tak semua bayi mengalaminya, tapi pada beberapa bayi, gatal-gatal dan merah di bokong cenderung berulang timbul. Tindak pencegahan yang penting ialah mempertahankan area ini tetap kering dan bersih. Jika usaha pencegahan tak berhasil, yang dapat Anda lakukan ialah:




  • Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau bepergian.

  • Jangan ganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya satu merek yang cocok untuk bayi Anda.

  • Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap kali ia habis buang air kecil/besar).

  • Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup hangat sehingga ia tak kedinginan.

  • Jika peradangan kulit karena popok pada bayi Anda tak membaik dalam 1-2 hari atau bila timbul lecet atau bintil-bintil kecil, hubungi dokter anak Anda.

  • Penting pula diperhatikan faktor makanan. Para ibu yang menyusui bayinya dengan ASI harus menghindari makanan yang mengandung lemak, asam dan pedas karena dapat membuat bayi sering buang air besar sehingga pantatnya jadi lecet. Ini harus diobati dengan obat dari resep dokter.

Tips Bekerja Saat Hamil

Mendapatkan kehamilan yang sehat adalah dambaan bagi setiap ibu hamil. Kehamilan yang sehat merupakan langkah awal guna mendapatkan seorang anak yang  memiliki kualitas dan kesehatan yang didambakan. Mendapatkan kehamilan yang sehat tidaklah mudah, banyak hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil untuk tetap menjaganya, salah satunya yaitu pola hidup. Pola hidup memiliki peranan cukup penting dalam menjaga kesehatan kehamilan. Pola hidup ini mencakup kehidupan di rumah dan di tempat kerja. Yang paling penting dan berat adalah penyesuaian pola hidup di tempat kerja, karena di tempat kerja seorang ibu hamil dituntut untuk dapat bekerja sesuai aturan perusahaan namun di sisi lain harus tetap menjaga kondisi tubuh.


Jika kehamilan Anda berjalan dengan baik dan Anda bekerja di lingkungan yang aman, Anda pasti dapat melanjutkan pekerjaan Anda. Peraturan kesehatan dan keselamatan kerja melindungi ibu hamil dan bayi mereka di tempat kerja, dan atasan atau majikan diharapkan menyadari, dan jika perlu menghapus, setiap risiko atau bahaya yang mungkin mempengaruhi ibu hamil.


Jika Anda merasa bahwa Anda akan terkena resiko sebagai akibat dari kerja Anda, Anda harus berbicara dengan departemen sumber daya manusia agar anda bisa pindah posisi ke tempat kerja yang lebih aman. Potensial risiko dapat berasal dari bahan-bahan/material tempat anda bekerja, sistem bekerja yang banyak melakukan perjalanan berlebihan, naik turun tangga atau kerja berat berlebihan.



Berikut adalah tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil ketika berada di tempat kerja:



Evaluasi Ruang Kerja Anda


Bekerja di komputer tidak akan membahayakan bayi Anda berkembang, tetapi wanita hamil lebih rentan terhadap mati rasa, jari pegal (carpal tunnel syndrome), jadi pastikan untuk melakukan pengaturan meja dan kursi anda agar membuat posisi anda senyaman mungkin.



Jangan Memakai Sepatu Hak Tinggi


Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan peregangan otot-otot di daerah pinggang. Ibu hamil akan lebih sering mengeluskan rasa sakit dan pegal di daerah pinggang. Hal ini disebabkan pada saat hamil terjadi perubahan sumbu tubuh, dimana tubuh akan cenderung condong ke depan, sehingga ibu hamil berusaha menegakkan tubuh dengan cara meregangkan otot pinggang dan punggung. Nah, jika ibu hamil menggunakan sepatu dengan hak tinggi, peregangan otot di daerah pinggang dan punggung akan semakin bertambah, karena beban ke depan menjadi double, dari kehamilan itu sendiri dan juga dari sepatu hak tinggi, dan ini mengakibatkan pinggang dan punggung terasa semakin sakit.


Selain itu sepatu dengan hak tinggi dapat mengganggu keseimbangan tubuh, terutama pada saat kehamilan mulai membesar. Hal ini menimbulkan ibu hamil beresiko untuk jatuh. Akibat terjatuh, biasanya kehamilan dan ibu hamil itu sendiri akan mengalami trauma, dan yang lebih buruk akan terjadinya cacat janin atau keguguran.



Beristirahatlah Secukupnya


Jika tubuh dan pikiran anda merasa lelah, berisitrahatlah sejenak meskipun belum memasuki jam istrirahat. Lakukan dengan cara berdiri dan meluruskan serta menggerak-gerakan kaki anda jika Anda sudah duduk terlalu lama, lakukan dengan perlahan. Jika pekerjaan anda memaksa anda banyak berdiri, duduklah kemudian sambil mengangkat kaki secara lurus, gunakan kursi tambahan sebagai ganjalannya.



Terimalah Bantuan Rekan Kerja Anda.


Jika kolega atau rekan kerja anda yang peduli ingin membantu pekerjaan anda, dan Anda tidak keberatan, maka biarkan mereka membantu. Menganggap diri Anda beruntung berada dalam lingkungan yang mendukung, Ini adalah kondisi yang baik dan istimewa dalam hidup Anda.



Kurangi Stress.


Jika Anda tidak dapat menghilangkan faktor stres di tempat kerja Anda, cobalah untuk menemukan cara untuk mengelolanya, seperti latihan pernafasan, yoga, peregangan atau hanya berjalan-jalan pendek.



Makan Dengan Benar


Gunakan pola makan yang benar, penuhi makanan anda dengan nutrisi yang baik. Sediakan selalu makanan kecil dan minuman di meja kerja anda. Perbanyaklah minum air putih namun Hindari minum kopi dan beralkohol. Menjaga pola makan dengan gizi cukup dan seimbang, selain itu hindari makanan pemicu gula darah tinggi seperti makanan yang manis-manis, berlemak, goreng-gorengan, dan makanan tinggi kolesterol. Makanan berserat dan buah-buahan segar sangat dianjurkan karena bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama, di samping mengurangi kadar kolesterol dalam darah



Berpakaianlah Senyaman Mungkin


Gunakan pakaian yang dapat menyerap keringat, seperti dari bahan katun, hal ini berguna untuk menghindari gatal-gatal yang terjadi di sekitar perut saat kehamilan, selain itu hindari pakaian yang terlalu ketat.

Kamis, 22 Juli 2010

Lotus Birth

A. Definisi Lotus Birth
Lotus Birth, atau tali pusat yang tidak dipotong, adalah praktek meninggalkan tali pusat yang tidak diklem dan  lahir  secara utuh, daripada ikut menghalangi proses fisiologis normal dalam perubahan Wharton's jelly yang menghasilkan pengkleman internal alami dalam 10-20 menit pasca persalinan. Tali pusat kemudian Kering dan akhirnya lepas dari umbilicus. Pelepasan tersebut umumnya terjadi 3-10 hari setelah lahir.
Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) menekankan pentingnya penyatuan atau penggabungan pendekatan untuk asuhan ibu dan bayi, dan menyatakan dengan jelas (dalam Panduan Praktis Asuhan Persalinan Normal:, Geneva, Swiss, 1997) "Penundaan Pengkleman (atau tidak sama sekali diklem) adalah cara fisiologis dalam perawatan tali pusat, dan pengkleman tali pusat secara dini merupakan intervensi yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut."
Lotus Birth jarang dilakukan di rumah sakit tetapi umumnya dilakukan di klinik dan rumah bersalin, sehingga proses bonding attachment antara ibu dan bayi dapat dilakukan, hal ini tentunya bermanfaat bagi ibu dan bayi yang baru lahir .


Sementara penolong persalinan segera melakukan penilaian Apgar dan hal lain yang diperlukan oleh  bayi seperti suction atau rangsang taktil, sedangkan prosedur yang lebih lanjut ditunda terlebih dahulu sampai satu jam setelah melahirkan. Tali pusat bayi dipegang dengan tangan ibu, atau dipegang oleh ayah atau asisten penolong persalinan selama penjahitan ibu.

Karena adanya praktek budaya yang berbeda maka proses pengawetan plasenta dilakukan dalam berbagai cara yang berbeda. Beberapa orang lebih memilih untuk menyimpan plasenta sehingga dapat menguburkannya dengan anak di akhir kehidupan anak tersebut. Sedangkan yang lainnya membiarkan plasenta sampai mengerut dan mengering secara alami dan kemudian dikuburkan. Salah satu contohnya adalah Orang-orang Igbo di Nigeria, mereka menguburkan plasenta setelah lahir dan sering menanam pohon diatas kuburan plasenta tersebut.
Pada Lotus Birth, kelebihan cairan yang dikeluarkan plasenta  disimpan dalam mangkuk atau waskom terbuka atau dibungkus kain, lalu didekatkan dengan bayi. Kain yang digunakan untuk  menutupi plasenta atau wadah yang digunakan harus memungkinkan terjadinya pertukaran udara, sehingga plasenta mendapatkan udara dan mulai mengering serta tidak berbau busuk. Garam laut sering digunakan untuk mempercepat proses pengeringan plasenta. Kadang-kadang minyak esensial, seperti lavender, atau bubuk tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, neem, bersama dengan lavender  juga digunakan untuk  tambahan antibacterial.
Apabila tindakan pengeringan plasenta tidak diterapkan dengan baik plasenta akan memiliki bau yang berbeda, bau tersebut dapat diatasi  dengan penanaman plasenta secara langsung atau didinginkan setelah minggu pertama pasca persalinan.
Manajemen aktif  Kala Tiga persalinan merupakan praktek dan pelatihan medis umum yang digunakan untuk mempercepat kelahiran plasenta. Tahap-tahap manajemen aktif  kala tiga tersebut adalah : pemberian oksitosin, pengkleman tali pusat segera, memotong tali pusat, peregangan tali pusat terkendali, masase fundus.


B.Asal – usul Lotus Birth
Amerika merupakan negara perintis Lotus Birth, hal tersebut tercantum dalam catatan tertulis. Didalamnya disebutkan bahwa Lotus Birth sebagai langkah pencegahan untuk melindungi bayi dari infeksi luka yang terbuka.


Meskipun merupakan suatu fenomena alternatif yang baru, penundaan pemotongan tali pusat , sudah ada dalam budaya Bali dan  budaya orang Aborigin.
Oleh karena itu, keputusan untuk dilakukannya Lotus Birth serta dampak fisiologis yang dapat terjadi karena Lotus Birth merupakan tanggungjawab dari klien yang telah memilih dan membaut keputusan tentang tindakan tersebut.

Praktek  Modern dari Lotus Birth menunjukkan bahwa mamalia yang mempunyai 99% bahan genetik hampir sama dengan manusia, yaitu  simpanse pun membiarkan plasenta utuh, tidak merusak atau memotongnya. Hal tersebut dikenal dengan fakta primatologists. Lotus Birth, saat ini merupakan informed choice yang dilakukan minoritas dari  homebirth dan  hospital birth hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian Sarah Buckley, MD dan Int'l Bidan Robin Lim. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Lotus Birth kita dapat melanjutkan pendidikan berlisensi sertifikasi bidan dan perawat bidan atau juranl penelitian seperti dalam majalah kebidanan dan Midwifery  Today and Mothering.
Sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai adanya kehilangan berat badan bayi dan penyakit kuning karena tindakan  Lotus Birth.
Referensi mengenai Lotus Birth ini terdapat dalam ajaran Budha, Hindu, serta Kristen dan Yahudi.

C.Lotus Birth di Bali
Bali memiliki berbagai tradisi dan ritual mengenai proses kelahiran. Setiap kelahiran membawa cerita yang baru dan  berbeda untuk dijadikan sebuah pelajaran. Setiap wanita menyanyikan lagu kelahiran sendiri untuk bayinya. Ada banyak sukacita dan perayaan pada saat kelahiran.
Para peneliti kebidanan di Bali mempraktekkan  pendekatan hands-off  yaitu praktek yang meminimalisir intervensi yang dilakukan terhadap ibu hal tersebut memungkinkan seorang ibu untuk mampu meyakinkan dirinya dengan didukung oleh suami atau anggota keluarganya, dengan terus-menerus menentramkan hati bahwa ia mampu melahirkan bayinya dengan tubuhnya yang sebenarnya telah  dirancang untuk mampu melahirkan secara alami.


Setiap anak Hindu lahir, orang-orang bali menyanyikan mantra gayatri untuk menyambut kelahiran bayi ke dunia. Seperti halnya orang muslim menyambut kelahiran bayi dengan pujian kepada Allah SWT.
Selain menyayikan mantra gayatri, aspek kelahiran yang indah dan menyentuh yang dilakukan orang Bali adalah Lotus Birth. Ini adalah ketika tali pusat utuh setelah lahir dari satu jam sampai beberapa hari. Bayi dan plasenta tetap satu unit sampai orang tua memutuskan untuk memotong tali pusatnya. Tali pusat merupakan organ tubuh bayi, dan pemotongan secara tiba-tiba dapat mengejutkan bayi secara fisik, dan emosi, oleh karena itu dilakukan Lotus Birth.
Lotus Birth juga merupakan cara agar ibu dan bayi untuk  beristirahat bersama-sama, skin-to-skin kontak, menyusui dan bonding attachment, sejak bayi bergerak. Salah satu cara yang kadang-kadang dilakukan untuk memisahkan plasenta dari bayi adalah dengan cara pembakaran tali pusat. Menurut kepercayaan orang Bali, pembakaran tali pusat menarik semua energi daya hidup dari plasenta ke bayi, sehingga memungkinkan bayi untuk merasa lengkap walaupun kehilangan organ penting. Selama proses pembakaran tali pusat orang Bali tetap menyanyikan mantra gayatri sampai tali pusat habis dibakar. Setelah lepas plasenta kemudian segera diambil oleh ayah untuk dikubur di halaman rumah keluarga, sehingga anak akan selalu dapat menemukan cara atau jalan ke rumah keluarga tersebut.

Penghormatan terhadap integritas pikiran, jasmani dan rohani dari ibu dan bayi, adalah penting untuk perdamaian di bumi. Bila hal tersebut dillakukan maka akan memperkuat kasih sayang yang sangat diperlukan untuk manusia bertahan hidup.

D.Mengapa Lotus Birth?
Setiap ibu memiliki alasan sendiri. Berikut ini adalah beberapa alasan ibu untuk memilih Lotus Birth:




  1. Tidak ada keinginan ibu untuk  memisahkan plasenta dari bayi dengan cara memotong tali pusat

  2. Supaya proses transisi bayi terjadi secara lembut dan damai, yang memungkinkan penolong persalinan untuk memotong tali pusat pada waktu yang tepat.

  3. Merupakan suatu penghormatan terhadap bayi dan plasenta.

  4. 100% menjamin bahwa bayi mendapatkan volume darah optimal dan spesifik yang diperlukan bagi bayi.

  5. Mendorong ibu untuk menenangkan diri pada minggu pertama postpartum sebagai masa pemulihan sehingga bayi mendapat perhatian penuh.

  6. Mengurangi kematian bayi karena pengunjung yang ingin bertemu bayi. Sebagian besar pengunjung akan lebih memilih untuk menunggu hingga plasenta telah lepas.

  7. Alasan rohani atau emosional.

  8. Tradisi budaya yang harus dilakukan.

  9. Tidak khawatir tentang bagaimana mengklem, memotong atau mengikat tali pusat.

  10. Kemungkinan menurunkan risiko infeksi (Lotus Birth memastikan sistem tertutup antara plasenta, tali pusat, dan bayi sehingga tidak ada luka terbuka)

  11. Kemungkinan menurunkan waktu penyembuhan luka pada perut (adanya luka membutuhkan waktu untuk penyembuhan.sedangkan jika tidak ada luka, waktu penyembuhan akan minimal)


Hanya karena tali pusat telah berhenti berdenyut  tidak berarti tali pusat menjadi tidak berguna lagi. Ada yang masih mengalir ke dalam darah bayi. Setelah mencapai volume darah optimal pada bayi, sisa dari jaringan akan menutup secara aktif. Penutupan semua jaringan TIDAK terjadi ketika tali pusat tampak berhenti berdenyut. Tali pusat dapat terus berdenyut sekitar 2 hingga 3 jam.


Beberapa manfaat dilakukannya Lotus Birth diantaranya :




  1. Tali pusat dibiarkan terus berdenyut sehingga memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke janin.

  2. Oksigen vital yang melalui tali pusat dapat sampai ke bayi sebelum bayi benar-benar dapat mulai bernafas sendiri.

  3. Lotus Birth juga memungkinkan bayi cepat untuk menangis segera setelah lahir.

  4. Bayi tetap berada dekat ibu setelah kelahiran sehingga memungkinkan terjadinya waktu yang lebih lama untuk bounding attachment.

  5. Dr Sarah Buckley mengatakan :"bayi akan menerima tambahan 50-100ml darah yang dikenal sebagai transfusi placenta. Darah transfuse ini mengandung zat besi, sel darah merah, keeping darah dan bahan gizi lain, yang akan bermanfaat bagi bayi sampai tahun pertama."


Hilangnya 30 mL darah ke bayi baru lahir adalah setara dengan hilangnya 600 mL darah untuk orang dewasa. Asuhan persalinan umum dengan pemotongan tali pusat sebelum berhenti berdenyut memungkinkan bayi baru lahir kehilangan  60 mL darah, yang setara dengan  1200mL darah orang dewasa.


Waktu penyembuhan pusar apabila dilakukan pemtongan tali pusat dengan tidak dapat terlihat dalam table sebagai berikut :
No.    Waktu Tali pusat terpotong    Waktu penyembuhan pusar yang diperlukan
1.    Segera                                                     9,56 hari
2.    Ketika berhenti berdenyut                          7,16 hari
3.    Nanti                                                       3,75 hari


E.Langkah dilakukannya Lotus Birth
Beberapa hal yang dilakukan dalam Lotus Birth diantaranya :




  1. Bila bayi lahir, biarkan tali pusat utuh. Jika tali pusat berada sekitar leher bayi, cukup angkat tali tersebut.

  2. Tunggu lahirnya plasenta secara alami.

  3. Ketika plasenta lahir, tempatkan pada mangkuk di dekat ibu..

  4. Tunggu transfusi penuh darah dari pusat ke bayi sebelum menangani plasenta.

  5. Hati-hati dalam mencuci plasenta yaitu dengan menggunakan air hangat dan tepuk-tepuk sampai kering.

  6. Tempatkan plasenta di tempat yang kering.

  7. Letakkan plasenta pada  bahan yang menyerap seperti sebuah popok atau kain kemudian letakkan dalam tas plasenta.. The covering is changed daily or more often if seepage occurs. Permukaan plasenta akan berubah setiap hari bahkan lebih cepat  jika sering terjadi rembesan. Alternatif lain untuk mempercepat pengeringan plasenta yaitu dengan menaburkan garam pada bagian plasenta.

  8. Gendong bayi dan beri makan sesuai kebutuhannya.

  9. Pakaikan bayi menggunakan pakaian yang longgar.

  10. Bayi dapat dimandikan seperti biasa, biarkan plasenta bersamanya.

  11. Meminimalisir pergerakan bayi.

Selasa, 13 Juli 2010

Waspadai Risiko Kanker pada Tahi Lalat

Perlu diketahui, tahi lalat bisa berkembang menjadi kanker. Keganasan tahi lalat itu disebut Melanoma Maligna. Pada wanita, melanoma (tahi lalat) cenderung muncul pada lengan dan kaki, sedangkan pada pria lebih banyak terdapat pada tubuh bagian belakang. Penyakit ini bisa terjadi jika ada iritasi yang berulang pada tahi lalat.


Badan Penelitian Kanker International telah memfokuskan penelitian terhadap tahi lalat yang tumbuh pada kulit. Sebuah klinik yang ada di London telah menggunakan sebuah alat molecatching untuk mempermudah pendeteksian tahi lalat.


Baru-baru ini, King’s College London melaporkan bahwa sedikitnya ada 100 orang yang memiliki melanoma beresiko terserang kanker. Sedangkan di Inggris, sedikitnya 1.500 orang meninggal dunia akibat terkena penyakit kulit dan sekitar 132.000 orang terkena kasus melanoma setiap tahunnya.


Untuk itu, perlu diwaspadai jika tahi lalat Anda menampakkan gejala perubahan yang mengarah pada keganasan. Gejala yang dimaksud yaitu:
1. Ukurannya bertambah besar
2. Warnanya bertambah gelap
3. Mengalami peradangan
4. Terjadi perubahan warna seperti bintik-bintik
5. Mengalami perdarahan
6. Mengalami luka terbuka
7. Gatal
8. Nyeri



Bila terdapat tanda-tanda diatas, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Tahi lalat dapat didiagnosa dengan biopsy atau analisa terhadap tahi lalat, yakni pemeriksaaan di laboratorium untuk memastikan adanya sel kanker atau tidak.


Jika kanker belum menyebar, tahi lalat bisa diambil cukup melalui operasi ringan. Namun jika sudah menyebar, diperlukan pembedahan dan kemoterapi ataupun radiasi. Semakin dini mengetahui perubahan tahi lalat menjadi ganas, semakin tinggi tingkat kesembuhannya.


Adapun, beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah kanker pada tahi lalat, yakni:


Pertama, hindari kulit terkena sinar matahari antara pukul 10.00 sampai 16.00.  Jika keluar rumah pada jam tersebut, jangan lupa gunakan krim pelindung matahari (cream UV protection) untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet atau menghindari efek buruk matahari.


Kedua, segera periksalan tahi lalat Anda ke dokter kulit atau dokter bedah jika terjadi perubahan seperti diatas. Perlu diketahui, kanker pada tahi lalat jarang ditemukan pada anak kecil atau orang berkulit hitam.

Awas, Bahaya Kanker Kolon!

Amatlah wajar bila orang takut terkena penyakit kanker termasuk kanker kolon (kanker usus besar).


Maka segeralah melakukan pencegahan sedini mungkin dengan detoksifikasi.

Penyakit kanker kolon memang merupakan penyakit kanker yang sering dijumpai. Bahkan di Amerika Serikat penyakit kanker kolon merupakan penyakit kanker peringkat ketiga yang sering dijumpai. Di Indonesia penyakit kanker kolon juga termasuk sepuluh penyakit kanker yang sering dijumpai. Sekitar 90 persen penderita yang didiagnosis kanker kolon di Amerika Serikat berusia di atas 50 tahun meski terdapat juga penderita kanker kolon yang berusia jauh lebih muda. Penyakit kanker kolon seperti juga penyakit kanker lainnya merupakan penyakit akibat perubahan gen. Riwayat kanker kolon pada keluarga meningkatkan risiko kanker kolon. Selain itu, polip pada usus, radang kolon (kolitis) juga dianggap meningkatkan risiko penyakit kanker ini. Risiko pada perempuan dan laki-laki lebih kurang sama.
Gejala kanker kolon adalah perubahan pada buang air besar, terdapat darah pada buang air besar, nyeri perut, penurunan berat badan dan disertai rasa badan lemah. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit kanker ini selain pemeriksaan klinis (riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik) adalah pemeriksaan laboratorium dan kolonoskopi. Pemeriksaan kolonoskopi dilakukan dengan memasukkan pipa lentur yang dilengkapi dengan kamera dan jarum biopsi. Melalui pemeriksaan ini selaput lendir usus besar dapat dilihat dan bagian yang mencurigakan dapat dipotret serta dibiopsi (diambil sedikit jaringan). Pemeriksaan kolonoskopi relatif aman, tidak berbahaya, hanya memang pemeriksaan ini tidak menyenangkan. Cara lain untuk menunjang diagnosis kanker kolon adalah dengan enema barium. Pada pemeriksaan ini dimasukkan barium ke dalam usus besar melalui anus kemudian dilakukan foto rontgen. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kanker dan polip yang besarnya melebihi satu cm. Kelemahan pemeriksaan ini adalah pada pemeriksaan ini tak dapat dilakukan biopsi.

Kanker kolon dianggap merupakan penyakit kanker yang perjalanannya lambat karena itu masyarakat dianjurkan melakukan deteksi dini. Deteksi dini dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah dalam tinja dan kolonoskopi. Diharapkan dengan cara ini bila terdapat kanker kolon akan didiagnosis pada tahap dini.

Terapi kanker kolon pada tahap dini memberikan hasil yang baik. Terapi pada tahap dini adalah operasi. Bila lokasi kanker dekat anus mungkin dilakukan kolostomi menetap (pembuatan lubang di dinding perut untuk menyalurkan tinja dari kolon). Bila kanker kolon ditemukan pada tahap lanjut selain operasi diperlukan cara pengobatan lain misalnya kemoterapi. Hasil pengobatan pada tahap lanjut kurang memuaskan.

Senin, 05 Juli 2010

Mari Kita Bicara Seks, Nak.....

KITA semua tahu betapa hebatnya anak-anak sekarang yang semakin kritis bertanya. Bisa jadi bahaya jika Anda tak bisa memberikan jawaban yang bijak kepada mereka. Rasa penasaran mereka yang tinggi lantas akan membawa mereka untuk mencari tahu sendiri jawabannya.


Terlebih lagi, seks bebas menjadi ancaman bagi putra-putri Anda di lingkungan luar. Apalagi maraknya video intim 'mirip artis' yang sekarang ini bertebaran di dunia maya, tentu saja warning bagi orang tua untuk lebih menjaga putra-putrinya bermain di depan gerbang dunia tanpa batas.


Mengabaikan rasa ingin tahu alami anak-anak Anda memang bukanlah hal yang bijak. Bahkan, studi Planned Parenthood mengungkapkan bahwa orang tua yang berbicara terbuka dengan anak-anak tentang seksualitas yang dibahas secara akurat dan jujur, justru tidak akan meninggalkan rasa penasaran di dalam diri mereka.


Anda bisa memulainya, untuk berbicara jujur tentang seks kepada putra-putri Anda sebelum terlambat. Saat kumpul keluarga, bahaslah topik seks ini dengan putra-putri Anda. Pakailah bahasa yang santai dan tak terkesan menggurui.
Planned Parenthood memaparkan empat langkah yang mudah dan sederhana untuk memulai percakapan ini bersama putra-putri Anda:




  1. Saat anak Anda bertanya tentang seks, jangan lantas kaget. Itu justru pertanyaan bagus, dan tanyakan kepadanya kenapa dia bertanya tentang hal itu. Ini memberikannya keyakinan bahwa bicara seks bukan lagi hal aneh atau tabu untuk dibicarakan bersama orang tua. Inilah kesempatan bagi Anda untuk mendorongnya bertanya lebih dalam jika ia melihat atau mendengar sesuatu tentang seks.

  2. Menggali sedikit lebih dalam. Tanyakan apa pendapatnya tentang jawaban Anda. Ini adalah kesempatan Anda untuk mengetahui apa yang ada di benak dan pikiran putra-putri Anda dan lihatlah sejauh apa mereka mengenal seks.

  3. Berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan nilai-nilai yang Anda terapkan. Misal, membahas kehamilan di luar nikah. Tak masalah ini dibahas bersama putra-putri Anda agar mereka tahu dampak buruk dari seks bebas ini.

  4. Pastikan putra-putri Anda paham dengan jawaban Anda. Untuk menyakinkannya, bertanyalah sekali lagi, "kamu sudah paham, atau ada pertanyaan lain yang ingin kamu tahu?"


Setelah putra-putri Anda merasa nyaman berbicara seks dengan Anda, orang tuanya, jangan heran jika tiba-tiba ia berhenti mengajukan pertanyaan. Dalam hal ini, Anda bisa membuka percakapan dan diskusi yang memuat pesan mendidik.

Keterlibatan Bidan Desa Minimalkan Risiko Kematian Bayi

Angka kematian bayi di negara-negara berkembang hingga saat ini masih cukup tinggi, khususnya pada fase neonatal, yakni pada bayi berusia kurang dari 1 bulan. Setiap tahun, terdapat sekitar 10 juta anak berusia di bawah lima tahun meninggal dan kurang lebih 37%-nya meninggal pada tahap neonatal.


Pada tahun 2000 hingga 2003, WHO memperkirakan kematian pada anak lebih banyak disebabkan oleh pneumonia (19%), diare (17%), dan malaria (8%). Sementara 4 juta anak yang meninggal pada tahap neonatal disebabkan oleh gangguan pernafasan (23%), kelainan bawaan (7%), dan infeksi (36%). Di samping penyebab tersebut, kematian pada bayi, khususnya pada tahap post-neonatal, adalah akibat kurangnya asupan nutrisi.


Meningkatkan kesehatan ibu hamil, proses kelahiran, dan perawatan bayi baru lahir merupakan beberapa cara yang dapat menekan risiko kematian para bayi tersebut. Pada daerah yang sulit untuk mengakses fasilitas kesehatan, proses persalinan masih banyak dilakukan di rumah yang kebanyakan kurang diperhatikan perawatannya. Dalam hal ini, keberadaan bidan desa menjadi sangat penting untuk membantu persalinan tersebut.



Keberadaan bidan desa pada daerah yang sangat sulit mengakses fasilitas kesehatan, menjadi penting untuk memberikan penanganan pada saat proses melahirkan maupun perawatan bayi pasca kelahiran serta meminimalisir angka kematian bayi, kata Ranjan Sharestha, staf pengajar University of Montana, Kamis (13/8), di Gedung Magister Studi Kebijakan (MSK) UGM.


Dalam seminar yang mengangkat tema Program Bidan Desa dan Kematian Bayi di Indonesia, dikatakan Ranjan bahwa penanganan proses persalinan, perawatan pasca melahirkan, dan perawatan bayi dengan menggunakan bantuan bidan desa dirasa lebih efektif dibandingkan dengan persalinan menggunakan jasa dukun melahirkan. Kehadiran bidan desa juga memegang peran yang cukup penting dalam meminimalisasi kejadian infeksi tetanus pada bayi. Hal itu dimungkinkan karena penggunaan peralatan yang steril saat membantu proses persalinan.


Keterlibatan bidan desa, lanjut Ranjan, mampu memberikan efek pasca kelahiran bayi, dengan memberikan penanganan kesehatan, mempromosikan vaksinasi, dan menyediakan sejumlah informasi tentang nutrisi yang diperlukan oleh bayi kepada para orang tua.

Minggu, 04 Juli 2010

Melepas Jerat Nikotin

Candu nikotin dalam rokok sepuluh kali lebih kuat daripada kokain dan morfin.


Berhenti merokok bukan hal mudah. Namun bukan berarti itu tidak bisa dilakukan. Ardi misalnya, laki-laki 40 tahun yang merokok sejak duduk di bangku SMP itu sudah setahun ini terbebas dari kebiasaan merokok. Padahal sebelumnya ia biasa mengisap 1-2 bungkus rokok per hari.


Diakui Ardi, perlu perjuangan berat untuk bisa lepas dari batang-batang tembakau yang sebelumnya selalu menemani hari-harinya. Dalam usahanya, pernah beberapa kali ia putus nyambung dengan rokok.


“Sempat berhenti seminggu dua minggu, tapi sesudahnya merokok lagi. Begitu terjadi berulang-ulang,” ujar wiraswasta asal Jakarta Barat itu.


Menurut Ardi, satu hal yang dirasakannya sangat mengganggu di awal-awal berhenti merokok adalah rasa tidak nyaman. Ia jadi mudah gelisah, suntuk, mudah marah, dan pening kepala. Saat-saat itulah godaan untuk merokok datang begitu kuat.


“Terlebih saat berkumpul bersama teman perokok atau melihat rokok yang dipajang penjual,” kata Ardi. Lantas, apa rahasia sukses Ardi?


Menurutnya, ada dua hal yang membuatnya sanggup melepaskan diri dari candu nikotin. Yakni, tekad dalam diri serta dukungan kuat dari keluarga.


“Awalnya ada dorongan dari istri. Hampir tiap hari ia selalu bicara bahaya rokok buat kesehatan. Setiap kali ada artikel di Koran, majalah, internet, atau brosur yang membahas soal itu, ia tunjukkan ke saya. Ia juga mengait-ngaitkan kebiasaan merokok dengan pemborosan,” terang Ardi.



Dukungan istri sangat membantu Ardi ketika rasa gelisah ingin merokok datang menyergap. Saat-saat seperti itu biasanya sang istri selalu mengingatkan kembali tekadnya untuk berhenti merokok.


“Istri kembali mengingatkan bahwa ketidaknyamanan itu hanya sementara, sesudahnya akan ada banyak keuntungan dari berhenti merokok,” imbuh Ardi.


Akhirnya, kerja sama Ardi dan istrinya membuahkan hasil. Setelah setahun lebih berupaya, Ardi tidak pernah lagi mengepulkan asap rokok.


Apa yang dialami Ardi turut membuktikan bahwa berhenti merokok memang bukan perkara mudah. Data penelitian menunjukkan, 70% perokok ingin berhenti. Namun, 5%-10% diantaranya yang berhasil melakukannya tanpa bantuan.


Menurut dokter spesialis jantung RSAB Harapan Kita, Aulia Sani, hal itu tidak lepas dari pengaruh nikotin dalam rokok yang bersifat candu (adiktif). Sifat candu nikotin bahkan 5-10 kali lebih kuat daripada kokain dan morfin.


Aulia menjelaskan, ketika seseorang merokok, nikotin terserap dalam darah dan diteruskan ke otak. Di otak, nikotin menempel pada reseptor, mengakibatkan pelepasan zat dopamin dari otak. Terlepasnya dopamin memberi rasa nyaman.


Namun selang beberapa waktu, nikotin akan terlepas dari reseptor, dopamin berkurang, rasa nyaman pun berkurang. Karena itu, timbul keinginan untuk merokok lagi dan lagi.


“Ketika perokok berhenti, akan timbul efek ketagihan (withdrawal) yang ditandai dengan rasa gelisah, tidak nyaman. Efek ini biasanya terjadi pada 1-2 minggu pertama,” ujar Aulia dalam sebuah diskusi yang diadakan perusahaan farmasi Pfizer Indonesia di Jakarta, pekan lalu.



Dukungan keluarga


Karena kebiasaan merokok dipengaruhi faktor adiksi dan lingkungan social, upaya penghentiannya perlu pendekatan multidimensi. Motivasi atau komitmen kuat merupakan modal awal yang sangat dibutuhkan. Kerap kali, motivasi dari diri prokok sendiri tidaklah cukup.


“Dukungan keluarga atau teman dekat sangat dibutuhkan,” ujar dokter spesialis kesehatan jiwa RS Persahabatan Jakarta, Tribowo T Ginting, pada kesempatan sama.


Lebih lanjut Tribowo menjelaskan hal-hal yang bisa dilakukan untuk memotivasi perokok agar berhenti merokok.


Pertama, hargai keputusaanya untuk berhenti dan luangkan waktu menyertainya melewati masa-masa sulit ketika terjadi efek ketagihan (withdrawal). Bantu ia mengalihkan pikiran dari rokok dengan melakukan aktivitas positif seperti mengobrol, nonton TV, jalan-jalan atau olahraga.


“Jangan bosan untuk mengingatkan bahaya rokok dan keuntungan berhenti merokok,” kata Tribowo.


Dalam beberapa kasus, efek ketagihan begitu kuat memengaruhi perokok. Untuk itu, ada obat-obatan yang bisa membantu mengatasinya.

Perempuan dan Tembakau

Industri tembakau telah menjadikan perempuan dan anak perempuan sebagai target pemasaran dan periklanannya dalam beberapa dekade terakhir ini dengan konsekuensi yang membawa malapetaka bagi kesehatan perempuan. Hasilnya, sebanyak 178.000 perempuan meninggal setiap tahunnya karena penyakit yang disebabkan oleh tembakau. Sejak tahun 1987, kanker paru-paru telah menjadi pembunuh kanker utama pada perempuan. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian yang utama pada perempuan, dan satu dari lima kematian dari penyakit jantung adalah karena merokok. Penelitian menunjukkan bahwa dari banyaknya penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, perempuan lebih berisiko dari pada pria. Dan perempuan juga menderita risiko spesifik-gender dari tembakau, termasuk membahayakan kesehatan reproduksinya dan mengalami komplikasi selama kehamilan.


Di Indonesia, prevalensi perempuan dewasa perokok mengalami kenaikan tiga kali lipat di tahun 2001. Prevalensi meningkat dari 1,3% di tahun 2001 menjadi 4,5% di tahun 2004 (Gambar 1.1). Perempuan dan orang muda merupakan target pasar yang menjanjikan bagi industri tembakau.


Antara tahun 2001 dan 2004, prevalensi merokok meningkat di kelompok umur sampai pertengahan tahun hidup. Peningkatan tertinggi secara terus menerus terjadi di kelompok umur 15-19 tahun dari 7,1% di tahun 1995 naik menjadi 12,7% di tahun 2001 dan 17,3% di 2004, dengan persentase peningkatan pada perokok pria sebanyak 35 poin dan pada perokok perempuan sebanyak 850 poin atau sembilan kali dibandingkan tahun 2001.  Prevalensi merokok pada perempuan mengalami kenaikan yang sangat tinggi di semua kelompok umur.



Proporsi perempuan yang terpapar sebagai perokok pasif lebih dari 65 juta atau diperkirakan sebanyak 66% dari seluruh perempuan. Pada tahun 2004, 30% dari populasi usia 15 tahun dan di atasnya adalah perokok pasif di rumah mereka. Oleh karenanya, proporsi dari perokok pasif perempuan 4,5 kali lebih tinggi dari pria.


Merokok menyebabkan 90% kanker paru-paru pada pria dan 70% pada perempuan dengan case fatality rate lebih besar dari 85%. Antara 56-80% penyakit pernafasan kronik disebabkan oleh kebiasaan merokok termasuk Bronkhitis Kronik dan Pneumonia. Secara umum, kebiasaan merokok menyumbang 22% penyebab penyakit kardiovaskular.


Perempuan perokok dan perempuan sebagai perokok pasif (Second Hand Smoke/SHS) berada dalam risiko yang tinggi karena mereka kurang memahami risiko akibat merokok. Bagi pria, kebiasaan merokok meningkatkan risiko impotensi sampai dengan 50%.


Perempuan dan anak-anak menderita tambahan risiko kesehatan dari kebiasaan merokok. Asap tembakau terdiri dari lebih 4000 bahan kimia termasuk 43 diantaranya dikenal sebagai karsinogen. Tidak ada tingkatan yang aman dari paparan terhadap .


Sebuah penelitian menyatakan bahwa seorang bukan perokok yang menikah dengan perokok memiliki risiko 20-30% lebih tinggi untuk terkena kanker paru.


Kehamilan dan Tembakau


Ibu perokok dan/atau ibu yang terpapar sebagai perokok pasif selama kehamilannya menjadi penyebab utama bayi dengan berat badan lahir rendah, kematian janin, dan dapat dihubungkan dengan aborsi spontan dan komplikasi selama persalinan. Bukti akhir menunjukkan bahwa bayi dan anak-anak yang terpapar sebagai perokok pasif meningkatkan angka infeksi saluran pernafasan bawah, infeksi telinga bagian tengah, gejala penyakit pernafasan kronik, asma dan sindrom kematian bayi secara tiba-tiba (sudden infant death syndrome/SIDS).


Sebelum kehamilan terjadi, perempuan perokok yang menggunakan kontrasepsi oral akan lebih berisiko terkena komplikasi medis dan infertilitas.


Semasa dalam kandungan, janin memperoleh makanan dari tubuh ibu melalui plasenta. Bila ibu merokok, demikian pula dengan janinnya karena zat-zat berbahaya dalam asap rokok juga akan berpindah dari ibu ke bayi.


Perempuan hamil yang merokok menanggung risiko keguguran dan perdarahan lebih besar dari hamil yang tidak merokok.


Pada akhir masa kehamilan, bisa terjadi solusio plasenta, yaitu keluarnya plasenta dari rahim sebelum bayi lahir. Akibatnya, bayi bisa lahir prematur, kekurangan oksigen, atau bahkan meninggal dalam kandungan.


Nikotin dan zat kimia lain dalam rokok mengalir juga dalam air susu ibu (ASI).


Anak yang menjadi perokok pasif mendapatkan ASI yang tercemar zat kimia dalam rokok dan memiliki kadar kotinin (hasil tambahan nikotin) yang tinggi dalam urin mereka. Artinya zat-zat kimia tersebut mempengaruhi mereka lebih jauh daripada si perokok itu sendiri. Karena nikotin menyempitkan pembuluh darah, maka sudah jelas kondisi ini amat berbahaya.

Viagra VS Kondom: Sebuah Catatan Perjuangan HIV

Membicarakan topik kondom di masyarakat, sepertinya sebuah perbincangan yang akan menuai kontrovesi karena dianggap masalah yang sensitif juga hal tabu, terlebih di kalangan agamawan. Memang kondom seringkali dikaitkan dengan masalah moralitas, atau bahkan dianggap sebagai bentuk kampanye seks bebas. Padahal, data membuktikan bahwa kondom selain sebagai salah satu alat kontrasepsi, pun mempunyai implikasi yang sangat besar terhadap kesehatan masyarakat dalam menahan laju prevalensi HIV/AIDS yang kini telah mencapai 33 juta kasus di dunia. Seperti kisah sukses program kondom 100%  di Thailand yang mampu menahan prevalensi HIV dan mengurangi kasus baru.


Meski kondom dan viagra,  keduanya hasil produk teknologi untuk intervensi aktivitas seksual dan juga untuk keperluan kesehatan reproduksi dan seksual. Lalu timbul pertanyaan,”Mengapa Viagra begitu sangat dikenal dan dianggap bernilai di masyarakat jika dibandingkan dengan kondom?”.  Bahkan saking popular, iklan Viagra bisa muncul  sebagai e-mail spam/sampah di inbox e-mail kita.


Topic “Viagra versus Kondom” diangkat menjadi sesi yang menarik pada satellite session ICAAP pada Rabu, 12 Agustus 2009. Acara yang di selenggarakan oleh the Consortium, Institute for Population and Social Research of Mahidol University, ICAAP LOC and Sexuality Policy Watch., dipadati oleh para peserta yang antusias dengan isu yang ditawarkan.



Beberapa data memperlihatkan betapa mudahnya viagra diterima di masyarakat bahkan mendapatkan legalitas dari pemerintah. Kejadian itu nampak berbanding terbalik dengan alat kontrasepsi. Perlu 35 tahun untuk meyakinkan Pemerintah Jepang menerima pil KB, berbeda sekali dengan viagra yang hanya beberapa bulan. Sedangan Badan Obat dan Makanan Amerika (FDA) butuh 6 bulan untuk viagra dan 4 tahun untuk menyetujui pil aborsi.


Nyatanya,  semua ini disebabkan adanya pengaruh gender begitu kuat di masyarakat. Apatah lagi jika masalah tersebut dikaitkan dengan masalah agama, moral, dan budaya patriarki yang dominan.


Padahal menurut Michael Tan, seorang dosen dari Universitas Philipina, viagra dan kondom, keduanya berbeda sangat jauh dalam hal bukti yang ditinjau dari segi biomedis. Kondom tercatat ada dalam daftar Badan Kesehatan Dunia  (WHO), tidak bagi viagra.


Bagi masyarakat pada umumnya, laki-laki dianggap sebagai seorang yang super  power, begitu pula dalam kehidupan seksualnya. Laki-laki mempunyai peran penting dan seperti sumber kehidupan sehingga mendapatkan keistimewaan untuk mendapatkan kesenangan, sedangkan perempuan hanya sebagai ”sumber kesenangan”. Bahkan di negaranya, Michael menuturkan lelaki yang impoten dan infertil diibaratkan kejadian yang paling buruk dibandingkan kematian.


Di Indiapun hampir sama, Jayashree dari the National Institute of Mental Health and Neuroscience di Bangalore mengungkapkan, masyarakat melakukan hubungan seks namun mereka tak berani berbicara seks karena mengundang perdebatan. Bahkan di 8 provinsi melarang pendidikan seks di sekolah.


Lain halnya dengan di Indonesia, Prof. Irwanto dari Universitas Atmajaya menjelaskan di sebagian besar toko-toko maupun kios penyedia viagra dan kondom, para pedagang mengakui mereka tidak pernah melakukan promosi terhadap kondom. Kondom hanya dijual pada orang yang berminat membelinya saja.


Nampaknya menjadi tantangan besar ke depan perjuangan kondom menahan laju epidemik HIV/AIDS, dan harus mampu bersaing dan menahan kepopuleran dan keberpihakan masyarakat dan pemerintah terhadap viagra.