- Jangan makan daging mentah(sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga Ecoli yang berbahaya bagi ibu hamil.
- Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang di makan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis.
- Jangan makan daging ayam dan telur yang di masak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam atau daging yang mungkin sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga harus di perhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.
- Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah yang besar.
- Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.
- Jangan minum-minuman yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga problem emosional pada bayi.
- Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi penyerapan zat besi.
Sabtu, 15 Januari 2011
Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Tips Sesaat Pasca Operasi Caesar
Mengenal Pola Tidur Bayi
Sewaktu bayi Ana semakin besar, ia mungkin akan bangun ditengah malam dan kemudian tidur kembali. Meskipun demikian seorang bayi harus diberi susu, digendong mondar-mandir, diganti popoknya, dininabobokan, dipijat atau cara lainnya sebelum kembali tidur. Banyak orang tua yang baru mempunyai anak bertanya-tanya kapan mereka harus memberi makan bayinya. Jika bayi lapar, ia akan bangun, mencari-cari dan mengisap apapun didekatnya dan ia akan melambaikan lengan serta kakinya dengan kuat untuk memberi tahu anda bahwa ia lapar. Jika Anda menunggu bayi akhirnya akan menangis.
Dimana bayi tidur adalah keputusan yang bersifat pribadi. Banyak orang tua yang menemukan bahwa jika bayinya dibaringkan akan lebih mudah untuk tertidur bersama mereka dalam satu tempat tidur. Bayi baru lahir tengah menjalani masa transisi dari seorang janin yang terbungkus hangat dan rapat dalam rahim ibunya, serta mendengar bunyi-bunyian dari tubuh ibu. Bayi baru lahir mempunyai periode bangun yang panjang di malam hari sama seperti yang dilakukannya dirahim ibu selama kehamilan. Dimalam hari bayi tidak diayun-ayun cairan ketuban seperti jika ibunya bergerak sepanjang hari. Berbaring dengan satu tempat tidur dengan ibunya, membuat bayi tetap hangat dan mendengar suara-suara yang menenangkan dari nafas si ibu. Juga orang tua akan lebih mudah memenuhi kebutuhan bayi dimalam hari jika bayi berada didekatnya. Dengan membaringkan bayi baru lahir dalam satu tempat dengan Anda, tidak berarti ia akan terus satu tempat tidur dengan Anda. Sewaktu ia makin besar dan kurang membutuhkan bentuan Anda dimalam hari, pindah ke boks atau tempat tidurnya sendiri. Anda akan mengetahui kapan saat yang tepat untuk memindahkannya.
Dimana pun bayi tidur, ia perlu diletakan pada permukaan yang datar dalam posisi terlentang untuk untuk mengurangi sindrom kematian bayi mendadak(SIDS). Menempelkan bayi dalam posisi wajah ke bawah, menempel pada seprei terbuat kulit domba, seprai lembut, atau quilt sudah terbukti ada hubungannya dengan kematian akibat tersumbat. Secara berkala letakan bayi tertelungkup saat ia bangun untuk mencegah berkembangnya bentuk kepala yang tidak bulat dan memberi kesempatan bagi bayi untuk mengangkat kepala dan memperkuat otot-otot leher. Menggendong bayi dengan lengan Anda atau gendongan yang diletakan didepan juga memberi manfaat tersebut.
Aktivitas Tidur
Ada 6 tahap tidur dan bangun yang telah diidetifikasi pada bayi; tidur yang dalam, tidur ringan, mengatuk, bangun tenang, bangun aktif dan menangis. Meskipun masing-masing tahapan memiliki karateristik khusus, cara bayi berganti tahap ketahap lainnya sangat bervariasi. Beberapa melakukan pergantian perlahan-lahan dari satu tahap ketahap lain, serta yang lainnya melakukan perubahan yang mendadak. Beberapa menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak atau babgun tenang atau menangis ketimbang yang lain. Anda tidak sepenuhnya dapat mengontrol tahapan yang dijalani bayi Anda. Tahapan ini ditentukan oleh kepribadian. Kemampuan mengidentifikasi tahapan bayi akan membantu Anda dalam memberikan perawatan yang tepat. uraian berikut ini dari masing-masing tahap akan menjelaskan dampaknya terhadap asuhan orang tua.
Tahapan Tidur
Tidur dalam/ nyenyak
Pada tahapan ini bayi Anda sangat tenang dan relaks, pernapasanya berirama, atau kadang-kadang berkedut, atau membuat gerak menghisap dengan bibirnya, tetapi jarang terbangun. Anda tidak dapat memberi susu atau bermain pada tahapan ini. Jika Anda mampu membangunkannya, ia hanya akan terbangun sebentar kemudian kembali ketidur yang dalam. Manfaatkan kesempatan ini untuk tidur, makan, beristirahat, menelepon, mandi atau menghabiskan waktu dengan pasangan Anda.
Tidur ringan
Keadaan ini adalah yang paling umum ditemukan pada bayi baru lahir. Mata bayi akan tertutup, tetapi bergerak-gerak dibalik kelopak matanya. Pada tahap tidur ringan bayi bergerak, membuat bunyi tangisan-tangisan singkat, mengisap, mengernyit, atau tersenyum. Pernapasannya tidak teratur. Bayi memberi respons terhadap suara atau upaya membangunkannya atau rangsangan. Kadang-kadang ia bangun dalam keadaan mengantuk atau tetap dalam tahap ini, lalu masuk kedalam tidur yang dalam. Banyak orang tua bergegas menghampiri jika bayi tampak bergerak dan membuat bunyi rintihan atau tangisan. Meskipun demikian, bayi belum siap untuk bangun. Tunggu beberapa menit untuk melihat apakah bayi masuk ketahap mengantuk dan membutuhkan perawatan Anda atau tertidur kembali.
Tahapan Bangun
Mengantuk
Pada tahap ini bayi masuk kedalam tahap mengantuk, tingkat aktivitasnya bervariasi dan kadang-kadang ia terkejut. kelopak matanya yang berat akan membuka dan menutup dalam waktu singkat, kehilangan fokus atau tanpa juling. Ia akan bernapas secara teratur dan bereaksi terhadap rangsang sensoris yang meliputi kantuk. Ia akan kembali tidur atau menjadi sadar. Jika anda ingin agar bayi kembali tidur, hindari menstimulasinya. Jika Anda menghendaki agar bayi bangun, angkat bayi, pijat, atau berikan sesuatu untuk ia hisap atau amati.
Bangun Tenang
Tahap ini,yang biasanya mendahului periode tidur panjang, adalah tahap yang menyenangkan untuk orang tua. Bayi Anda terbaring diam dan memandangi Anda dengan mata yang lebar, jernih, dan tenang. Ia bernapas secara teratur dan secara atentif memusatkan perhatian pada apa yang ia lihat dan dengar. Dengan memberinya sesuatu untuk ia amati, sesuatu untuk didengar atau diisap, Anda akan merangsangnya untuk dalam tahap ini. Anda akan dapat bernyanyi atau mengajak bicara bayi Anda, dan nikmati saat-saat kontak mata, kesadaran dan ketenangan ini.
Bangun Aktif
Pada tahap ini rasa lapar, lelah, suara dan terlalu banyak digendong akan dengan mudah mempengaruhi bayi Anda. Ia tidak dapat diam; ia mungkin gelisah. Matanya terbuka tetapi tidak tampak jernih dan seatentif seperti pada tahap bangun tenang. Pernapasannya tidak teratur dan bayi sering berganti-ganti mimik. Saat bayi Anda masuk ketahap bangun aktif, ini lah waktunya untuk memberi susu atau menenangkannya. Jika ia tidak lapar stimulasi yang dibutuhkan lebih sedikit. Jika Anda bertindak segera, Anda akan membawanya ketahap yang lebih tenang sebelum masuk ketahap menangis.
Menangis
Bayi yang menangis merupakan masalah terhadap orang tua. Ingatlah bahwa bayi hanya mempunyai satu cara untuk mengatakannya pada Anda bahwa ia tidak dapat lagi menahannya. Jika ia lapar mendapat rangsangan berlebihan, lelah, sakit, kembung, frustasi, basah, dingin, terlalu panas, atau kesepian ia akan mengatakannya pada Anda lewat tangisan. Ia juga menggerakan tubuhnya secara aktif, membuka atau menutup mata, membuat mimik wajah yang sedih dan bernapas secara tidak teratur. Kadang-kadang tangisan adalah mekanisme pelepasan, swa-penenang yang memungkinkan bayi masuk ketahap berikutnya. Namun, umumnya bayi membutuhkan Anda untuk memberinya makan atau menenangkannya.
Tips Bersihkan Gigi Balita
Inisiasi Dini Sesaat bayi Lahir
Sesaat setelah bayi anda terlahir ke dunia, apa yang pertama yang harus dilakukan baik oleh pembantu persalinan maupun si ibu itu sendiri? ya melakukan Inisiasi Dini. Apa gerangan yang dimaksud dengan inisiasi dini? merupakan suatu prosedur langkah awal yang harus dilakukan antar ibu dan bayi. Inisiasi dini dilakukan dengan cara membiarkan kulit ibu melekat pada kulit bayi (skin to skin) segera setelah persalinan. Kontak kulit ini dibiarkan setidaknya selama satu jam atau sampai menyusui awal sekali.
Terdapat lima tahapan perilaku bayi sebelum menyusu. Pertama, dalam 30 menit pertama bayi akan istirahat siaga, sekali-kali melihat ibunya, menyesuaikan dengan lingkungan. Kedua, pada menit ke 30-40, bayi akan mengeluarkan suara, melakukan gerakan mengisap dan memasukan tangan ke mulut. Ketiga, bayi akan mengeluarkan air liur. Keempat, kaki bayi akan menekan-nekan perut ibu untuk bergerak kearah payudara, dan kelima, bayi akan menjilat-jilat kulit ibu, menyentuh puting susu dengan tangannya, menghentak kepala kedada ibu, menoleh kekanan dan kekiri, menemukan puting susu, dan menjilat, mengulum, membuka mulut lebar-lebar, dan melekat dengan baik. Ya, sebuah kebesaran Tuhan dimana bayi baru lahir sebetulnya sudah bisa mencari jalan sendiri untuk menemukan kehidupannya dimulai dengan mencari puting susu ibunya.
Biarkan ibu dan bayi berinteraksi dalam menit-menit pertama setelah bayi lahir. Ibu mendekap bayinya agar hangat, mengelus punggungnya dan menyajaknya bicara. Saat itu bayi tidak dipaksakan menyusu. Jangan cepat-cepat meletekan mulut bayi pada payudara ibu. Pada usia beberapa menit, bayi dapat merangkak kearah payudara ibu dan mencari-cari sendiri puting payudara ibu. Beberapa saat kemudian bayi akan mengangkat kepalanya, menoleh kekiri dan kekanan, kemudian dalam waktu kurang dari 25 menit bayi akan berusaha mencari puting susu ibunya
Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Seorang ibu yang baru melahirkan berharap akan menyusui bayinya setelah bayinya lahir. Inisiasi menyusui dini adalah memberikan kesempatan pada bayi untuk mulai menyusu segera setelah bayi dilahirkan. Begitu lahir, bayi tidak dipisahkan, tetapi langsung diletakan didada ibu. Bayi tidak dimandikan, hanya dikeringkan dengan cara diseka kecuali daerah tangannya, lemak putih pun masih dibiarkan menempel ditubuh bayi. Semua tindakan invasif pada bayi seperti suntikan dan pemberian vitamin ditunda dahulu.
Kadang bayi membutuhkan waktu sekitar setengah hingga satu jam untuk merangkak diatas payudara dan mulai menyusu. Berdasarkan pengalaman, bayi lebih suka "berjalan-jalan" diatas perut ibu, dan dia sebenarnya tidak siap menyusu segera setelah lahir. Jangan khawatir jika ini terjadi pada bayi Anda : dia akan menyusu jika telah siap.
Ketika menyusu, oksitosin akan dilepas. Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan kontraksi, sehingga otot rahim akan berkontraksi seperti semula dan ukurannya kembali normal, sehingga dapat mengurangi pendarahan pasca persalinan.
Inisiasi dini dapat mengurangi stres pada bayi. Terdapat kemampuan kulit ibu untuk menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi. Bayi akan tampa lebih tenang, denyut jantungnya pun stabil. Selain itu, pemberian ASI pada jam-jam pertama dapat menekan angka kematian bayi pada beberapa bulan pertama kehidupannya.
Kontak kulit dalam proses menyusui dini penting karena, pertama, dada ibu akan menghangatkan bayi dengan tepat, sehingga akan menurunkan angka kematian bayi akibat hipotermia (penurunan suhu tubuh). Kedua, ibu dan bayi merasa tenang. Ketiga, kulit ibu memindahkan bakteri kulit ibu ke kulit bayi. Dengan menjilat, bayi akan menelan bakteri, sehingga menyaingi bakteri ganas dari lingkungannya, sehingga bayi mempunyai daya tahan lebih tinggi. Keempat, jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi akan terjalin lebih baik, karena bayi siaga dalam 1-2 jam pertama. Kelima, bayi mendapat kolostrum yang kaya antibodi, hal ini penting untuk pertumbuhan usus dan ketahanan terhadap infeksi. Keenam, dengan menyusui dini, bayi lebih berhasil menyusu secara eksklusif dan lebih lama disusui. Ketujuh, sentuhan, isapan,dan jilatan pada puting susu akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang penting untuk meningkatkan kontraksi rahim pasca persalinan, sehingga mengurangi resiko pendarahan pada ibu, merangsang hormon lain sehingga secara psikologis membuat ibu merasa tenang, rileks, mencintai bayinya, meningkatkan ambang nyeri, dan merangsang ASI.
Inisiasi menyusui dini merupakan langkah awal untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayi. Suatu penelitian menyatakan bahwa angka kematian bayi menurun tajam pada bayi yang diberi ASI pada jam pertama kehidupannya. Kandungan ASI yang keluar pertama kali, yang disebut kolostrum, mengandung antibodi dan zat-zat penting bagi bayi. Dengan demikian bayi akan terlindung dari infeksi dan penyakit.
Inisiasi menyusui dini dapat membantu merangsang produksi ASI, sehingga meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Bayi yang lahir normal namun dipisahkan dari ibunya, ternyata 50% diantaranya tidak bisa menyusu sendiri. Bayi yang lahir dengan obat-obatan dan tidak dipisahkan dari ibu, tidak semua dapat menyusu, namun bayi yang lahir dengan obat-obatan atau tindakan dan dipisahkan dari ibunya, ternyata 100% tidak dapat menyusu sendiri.
Inisiasi Dini Pada Persalinan Casar
Apabila Anda melakukan operasi caesar dengan pembiusan secara spinal dan Anda tetap sadar, bayi yang lahir segera dikeringkan tanpa menghilangkan lemak yang menempel ditubuhnya(jika ada). Apabila kondisi peralatan memungkinkan, bayi ditengkurapkan diperut atau dada Anda, kemudian keduanya diselimuti. Bayi kemudian dibiarkan mencari sendiri puting susu ibu, dengan tidak memaksakan meletakan bayi keputing susu ibu.
Apabila dilakukan pembiusan (anestesi) umum, sang ayah dapat melakukan kontak kulit dengan kulit bayi saat menunggu ibu selesai operasi. Bila kontak ditunda, bayi dapat dimasukan kedalam inkubator. Inisiasi menyusui dini dapat dilakukan setelah kondisi ibu dan bayi stabil.
Inisiasi Dini Pada Persalinan Kembar
Jika persalinan berlangsung spontan, segera setelah lahir, bayi pertama diletakan pada kulit Anda, sampai Anda memulai proses persalinan kedua. Saat proses persalinan kedua berlangsung, bayi pertama dibiarkan kontak kulit dengan ayahnya. Kemudian keduanya diletakan tengkurap didada Anda untuk mendapat kontak kulit dengan kulit. Berikan bantuan apabila mereka menunjukan kesiapan menyusu.